Share

Reuni Tiga Sahabat

'Ada apa ya Mas Zayn meneleponku begini? Apakah ada kaitannya sama proses perceraianku, bukankah pernah bilang kalau Mas Zayn yang jadi pengacaraku?' gumam Shanum sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Halo, Sha? Apakah kamu masih mendengarku? Kalau kamu sedang sibuk aku akan telepon lagi nanti," ucap Zayn lagi karena tak kunjung mendapati jawaban dari Shanum.

"Ah, iya. Ma–maaf. Hm, sepertinya bisa. Di mana kita bertemu?" tanya Shanum usai menyadarkan diri dari lamunannya.

"Di resto yang gak jauh dari kantormu, aku yang akan ke sana. Ada hal yang harus kita bicarakan, terkait sidang perceraianmu dengan Arya," ungkap Zayn. Meskipun tak sepenuhnya salah, ini juga adalah upaya Zayn agar bisa bertemu dengan sosok yang masih selalu dirindukannya itu.

"Oh, baiklah." Shanum menyahut canggung. Entah mengapa, jantungnya berdebar tak karuan jika mengingat dia akan bertemu lagi dengan Zayn.

Zayn dapat menyadari sikap kaku Shanum, sebab mungkin wanita itu merasa kurang nyaman bertelepon dengannya se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
author jangan buat shanum celaka buat shanum pinter jangan lebay buat si Arya msuk sel seumur hidup dan menyesal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status