Share

Aksi tuan Erlansyah

Saswita berdiri. Antara terkejut dan tak menyangka, Erlansyah duduk diatas kursi roda. Mengenakan setelan jas hitam, lelaki itu bergerak masuk dengan kursi roda otimatisnya.

Rambutnya tersibak kebelakang, sedikit basah karena gel rambut yang di pakai, memperlihatkan urat keningnya yang mengeras, menandakan bahwa dia tak sedang bersikap baik saat ini.

Andi berdiri, merapikan setelan jasnya dan berlari mendekat. Menyentuh ujung pegangan kursi roda. "Menyingkir dari jalanku!" Erlan berucap dingin, membuat Andi berdesir menahan amarah.

Dua lelaki gagah mendorongnya menjauh, rupanya Erlan tak sendiri, dia membawa pengawal di belakangnya. Tak membiarkan siapapun mendekatinya saat ini. Para pemegang saham saling berbisik. Sepertinya menangkap hubungan tak baik antara Erlan dan Andi.

Erlan naik keatas podium. Lalu mensejajarkan kursinya disamping sang ibu. Winda memberikan mic ketangan Erlansyah, dan putranya itu menerimanya dengan tangan dingin. Dia melepas kaca mata hitamnya, mulai meliha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Citha Arsyanti
ceritanya bagus sy suka...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status