Share

Bab 33. Misi Alvino

Alena tidak bisa menyembunyikan kegugupannya saat Alvino mengatakan jika mereka saat ini makan malam dalam rangka berkencan.

'Bisa-bisanya dia bilang kencan tapi mukanya datar gitu. Sial! Mana aku jadi baper gini,' sesal Alena dalam hatinya.

Rasa senang sesaatnya kalah dengan rasa kesal karena merasa dipermainkan Alvino. Dia merasa Alvino sedang mengolok-oloknya dengan mengatakan mereka sedang berkencan, tapi Alvino tidak melakukannya dengan sungguhan. Wajahnya terlalu datar untuk menunjukkan jika mereka memang sedang berkencan.

"Kok diem aja?" tegur Alvino kemudian.

"Udah laper, nunggu makanan datang aja." Alena beralasan.

"Kan sudah diganjal susu almond. Emang masih kurang?"

"Ya kurang lah," jawab Alena dengan cepat.

Alvino mengedarkan pandangannya. Dia tahu pesanan mereka masih lama karena warung tenda tersebut cukup ramai. Terlebih mereka pesan banyak makanan dan proses masaknya pasti tidak sebentar.

"Ada tukang cilok. Kamu mau gak?"

Alena mengangguk dengan antusias. Memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status