Share

Bab 44. Meminta Bantuan Alvino

"Alena kalem ya, Pa? Lucu deh dia, kalau ada papa lebih banyak diam dan anteng gitu. Padahal pas kami lagi belanja bareng tadi, dia lumayan ramai lho orangnya. Ramah dan seru gitu diajak ngobrol. Aku suka ngobrol sama dia. Cuma kok pas makan bareng ada papa malah berubah jadi kalem anteng gitu."

Zahera sengaja berkata demikian di depan Sanjaya untuk menikmati ekspresi suaminya yang menurutnya lucu. Terlihat sekali Sanjaya salah tingkah setiap Zahera membahas Alena di depannya.

"Kok papa diem aja. Gimana kalau menurut papa?"

"Ah, apa?" Sanjaya gugup.

"Gimana Alena kalau menurut papa?" ulang Zahera nampak kesal.

"Oh, iya gitu. Dia memang ramah kok. Papa gak begitu tahu karena cuma ketemu waktu sama-sama lagi ngawasi instalasi CCTV di tempat kerjanya minggu lalu."

"Oh gitu. Padahal kayaknya dia tahu banget lho soal papa."

"Hahh? Memangnya dia tahu apa soal papa?"

Zahera mengulum senyumnya melihat sang suami semakin panik sampai tidak berani menatap ke wajahnya. Meski sedikit membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status