Share

Menjenguk Ibu.

"Datang juga kau, Binatang."

Plak ....

Darma terkejut saat mendapat tamparan dari Diki. Dia tak siap karena begitu membuka pintu langsung mendapatkan bogem mentah di wajahnya.

"Apaan sih Mas? Tentu saja aku baru datang. Apa kau tak tau kalau aku di tahan polisi?"

Darma berkata dengan nada kesal. Bisa-bisanya Diki memukulnya di saat dia baru sampai untuk menjenguk ibunya.

"Aku tau kau di tahan polisi, apa kau tak berpikir sebelum berbuat bodoh? Sekarang jawab aku, untuk apa kau jual rumah ibu, terus uangnya mana?"

Darma terdiam karena uang rumah sudah habis, untuk membayar pengacara palsu itu.

"Jangan bilang kau masih bermimpi untuk mendapat harta gono-gini dari Maya. Sadar diri Dar, mana ada harta bersama yang bisa di bagi. Sedangkan harta yang kau incar itu, warisan atau milik orangtua Maya."

Darma terkejut saat mendengar ucapan Diki, namun dia masih berkeras kalau ada haknya di harta milik Maya.

"Susah kalau bicara dengan manusia berotak udang. Heran aku Dar, apa yang kau pelajari sa
Winarsih_wina

Terima kasih mengikuti cerita ini. Yuk dukung terus dengan memberikan ulasan bintang lima dan GEMS sebanyak-banyaknya.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Novita Sari
Darma hancu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status