Share

Pusing Tujuh Keliling.

Terima kasih karena mengikuti cerita ini. Mohon dukungan dengan memberikan Gems dan ulasan bintang limanya ya. Selanjutnya selamat membaca.

"Apa kau mau menceraikan adikku? Berani sekali kau, setelah puas mau kau tinggal."

Plak ...bug ...plak ....

Tanpa ampun pria itu memukuliku. Enak saja dia lakukan itu, baiklah aku akan membawa masalah ini ke kantor polisi.

"Kau pikir aku takut masuk penjara, sebelum itu kau harus mati di tanganku."

Jleb ...cress ....

Aku melotot saat pisau itu menusuk perutku. Rasanya sangat sakit membuatku terkapar di lantai.

"Bagaimana rasanya? Sakit atau enak."

Aku menatap pria itu yang tersenyum mengejek. Adik dan kedua orangtuanya, juga melakukan hal yang sama.

"Sudah bangun tidak usah lebai. Perutmu masih utuh, tapi kalau kau macam-macam aku bisa membunuh sunguhan."

Pria itu memainkan pisau mainan di tangganya. Rasanya ingin sekali menghajarnya tapi tidak Sekarang.

"Baiklah, kita bertemu dikantor polisi. Aku sudah punya bukti kalian menganiaya, bahkan bernia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anita S
ini aku komen thooor cerita nya bagus tp kadang aku kedder POV nya ...... sdh baca setengah baru ketemu POV nya siapa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status