Share

Karakter yang Berubah

Perdebatan di antara mereka yang sebetulnya tidaklah berguna. Mereka saling melampiaskan amarah, kecewa namun juga khawatir. Terutama Jean, saking khawatirnya ia marah-marah pada Arum. 

Tepat setelah kalimat keputusasaan itu terlontar, seketika Jean terdiam di tempat. Situasi di antara mereka jadi canggung dan Dion pun secara tidak sengaja mendengar perdebatan itu karena kerasnya mereka berteriak.

“Maafkan aku.”

“Tidak. Ini salahku.”

Mereka sama-sama keras kepala dan berakhir menyalahkan diri sendiri. Dion yang masih berada di ruang belakang pun lantas sengaja membuka pintu. Suara dari pintu tua mengagetkan mereka berdua, spontan Arum dan Jean melirik ke sumber suara itu.

“Apa aku menganggu?” tanya Dion sambil tersenyum.

“Dion—”

“Maafkan aku, Pak Dion. Bukan bermaksud untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status