Share

Tudingan Detektif II

Pada saat itu mungkin tidak terlihat jelas, namun Arum sadar bahwa Jean dan Julvri sempat saling menatap bermusuhan satu sama lain. Entah ada apa di pikiran mereka, Arum sama sekali tidak mengerti.

Tetapi, sekarang Julvri mengatakannya. Alasan mengapa ia tidak senang berada di sana adalah karena Arum secara tidak langsung dijadikan tawanan oleh mereka.

“Mereka tidak memperlakukanmu kasar 'kan?”

Lihat, betapa cemasnya ia pada Arum. Ekspresi khawatir yang seolah-olah akan kehilangan istrinya itu. Arum hanya bisa tertawa lirih sejenak saat sadar kecemasan suaminya sendiri.

“Kenapa tertawa?”

“Tidak. Tidak ada apa-apa.” Arum menjawab singkat dengan menggelengkan kepala pelan.

Hingga detik ini ia berusaha untuk tetap bersikap seperti biasanya. Jika tidak maka suaminya ini akan menaruh kecurigaan terhadapnya.

"Perkara dugaan Jean, aku tidak bisa menganggap itu benar sebelum aku mencari buktinya sendiri," batin Arum.

Dengan lihai ia menyembunyikan sebuah rahasia di balik senyumannya ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status