Share

Bab 24 Jatuh Cinta Pada Suamimu

"Sayang, aku tidak bisa berpuasa lebih lama lagi, kapan kewajiban kamu sebagai istri kau penuhi?"

Deg!

Kalimat itu seolah membunuhnya. Nafas Luna makin tercekat. Tubuhnya gemetar, hampir darahnya mengalir lebih deras dari biasanya.

Ucapan William menjadi boomerang untuk dirinya sebagai Nilam. Bagaimana ia akan bisa terus menghindar darinya.

Ini bukan soal mudah. Menjadi Nilam juga harus bisa memberikan kewajiban itu pada suami Nilam. Tapi? Apa dia bisa melakukannya?

Ini sama sekali tidak terlintas dibenak Luna.

Sementara ia bukan Nilam sesungguhnya? Ia hanya ingin meminjam wajah itu untuk misinya. Bukan sebagai pemuas nafsu Willy.

"Beri aku waktu!"

Bug!

Ia memukul dinding disampingnya berulang kali. Menunjukkan respon kemarahan atas yang diucapkan Luna barusan.

Ia lepaskan jeratan Luna di sudut tembok. Ia berjalan meninggalkannya. Pria itu keluar dengan perasaan sakit.

Luna membuka mata dan bisa bernapas dengan lega melihat ia pergi. Namun ia sedih melihat William bersikap kasar padan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Goresan Pena Bersyair
Aduh... bersulang untuk apa nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status