Share

Chapter 30

"Silakan diminum, Mas. Maaf cuma ada kopi sachet-an. Saya baru pindah hari ini. Kopi sachet ini pun, milik pengontrak yang tertinggal. Tapi tidak kadaluarsa kok, Mas. Saya sudah mengecek tanggal expiry date-nya." 

Mayang buru-buru menjelaskan pada Sena bahwa kopinya layak dikonsumsi. Karena Sena sontak menghentikan gerakan minum kopinya di udara, saat mendengar kata yang ketinggalan tadi.

"Tidak masalah, May. Lagi pula setahu saya, belum ada orang yang meninggal hanya karena minum kopi sachet yang sudah kadaluarsa."

Sena jijik sendiri mendengar gurauan garingnya. Sungguh ia bukan type laki-laki yang mudah untuk merangkai kalimat manis. Apalagi bercanda. Perudungan demi perudungan yang kerap ia terima dulu, mempengaruhi kepercayaan dirinya. Jujur, hingga ia sesukses ini pun, rasa minder terkadang sesekali muncul.

"Ya, siapa tau juga, kasus Mas Sena ini adalah untuk yang pertama kalinya." Mayang b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status