Share

Menggoda

“Kamu dari mana?” pertanyaan mas Ridwan mengagetkanku, ku lihat dia sudah suduk di tepi tempat tidur dengan wajah datar yang tak bisa ku artikan.

“Dari rumah teman!” ucapku biasa saja. Aku melangkah masuk, meraih handuk yang tersampir di samping dinding lemari, bermaksud mandi dan beristirahat. Karena semalam suntuk tak tidur.

“Apakah harus sampai bermalam? Istri macam apa yang keluar tanpa minta izin kepada suaminya?” tanya mas Ridwan bertubi-tubi.

Baiklah, sepertinya dia ingin menguji kesabaranku saat ini, apa dia tak tau kalau semalaman aku menunggunya pulang dari makan malam, bersama calon istri barunya.

“Aku sudah menelpon tapi hape kamu mati!” jawabku masih dengan nada sesantai mungkin.

“Siapa bilang? Sepanjang malam hapeku aktif dan tak satu kalipun kamu menelpon!” ucapnya dengan tatapan yang masih sulit ku artikan.

Keningku terangkat mendengar perkataan mas Ridwan, rasanya a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status