Share

144. Cinta Yang Dipaksakan

"Mas, Celine 'ga ada di rumahmu, barusan 'Bi Inah bilang dia pergi naik taksi," lapor Aabid usai mendatangi kediaman kakaknya. Suasana sunyi sepi tak terdengar lengkingan putri Abimanyu yang sok berkuasa ketika sang pemilik pergi.

"Apa 'Bi Inah tahu kemana perginya brengsek itu?"

Alagar mulai cemas memikirkan hal buruk yang terjadi bila terus membiarkan gadis jalang tetap di kota ini.

Seperti dikejar-kejar wanita iblis yang memaksa terus bermaksiat setiap waktu tanpa kenal lelah melalaikan tugas dan pekerjaannya. Tak mungkin menikahi Celine Dupuis demi melukai hati Amirah Lashira.

Buang-buang energi saja huh!

"Ga tahu katanya, tunanganmu tidak membawa barang-barangnya cuma berpakaian rapih terus keluar tanpa pamit ke orang rumah," balas Aabid lagi.

Duh, bule sialan bikin pusing sejagat raya! Desis Alagar Hakim.

Jakarta cukup luas mudah tersesat bagi gadis buta peta jalan di ibukota. Entah kemana pergi tak ada yang tahu. Agenda jahat Celine telah berakhir ketika mereka bertunang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status