Share

SUARA KEHEBOHAN

Perjalanan masih lama. Aku manfaat kesempatan ini untuk bicara.

"Kamu bisa berhenti melakukan hal berbahaya itu." Pintaku karena takut kehilangannya.

"Jika kamu punya kemampuan melawan penjahat, apa kamu hanya diam saja melihat kejahatan di depanmu?" Balasnya.

"Jadi, benar kamu dapat melawan setan!" Lanjutku dengan suara pelan agar supir tidak mendengarnya.

Kami lalu bicara berbisik.

"Tadi itu bahan skripsi." Kata Wira.

"Bukannya kamu belu lulus." Tanyaku.

"Skripsi orang lain."

"Kenapa?"

"Karena itu usahaku." Jawab Wira bikin aku kaget.

"Terus, apa yang kamu bilang ke ayahku malam tadi!"

"Aku bilang, usaha penyedian barang dan jasa untuk kampus."

"Tetap caramu itu ilegal. Aku ingin kamu cari usaha lain."

Kami akhirnya sampai di rumahku.

"Itu motorku!" Ucap Wira menunjuk motornya di dalam pagar.

"Oh iya. Aku lupa. Tadi malamkan kamu datang ke sini."

"Bang, aku di sini saja. Gak jadi ke kantor polisi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status