Share

TEROR TIADA HENTI

Brakkk. Sebuah mobil berbelok menuju terotoar untuk menabrak Indi. Dia pun terkapar. Mobil itu berusaha melarikan diri. Si pemuda dengan cepat naik ke mobilnya dan mengejar mobil yang menabrak Indi.

Si pemuda menghentikan mobilnya, ketika melihat di kaca spion kirinya, Indi yang bergerak sambil menatap ke arahnya.

Indi terbangun, sambil memegang kepalanya yang pusing.

"Kamu, gak bosan-bosannya masuk rumah sakit!" ucap perawat di sampingnya sambil sibuk mengganti kantong darah dengan yang baru.

"Aku transfusi darah?" tanya Indi langsung.

"Iya, kebetulan cowo yang membawa kamu punya darah sama denganmu!" Balas perawat itu lagi.

Indi benar-benar kaget. Langsung dia melepaskan selang inpusnya.

"Kamu gak punya perasaan? Dia sampai pucat hanya untuk memberikan kamu darah agar tetap hidup." Marah si perawat.

"Siapa dia? cowo itu!"

"Ya, kami gak terpikiran minta namanya saat itu kamu kritis."

Indi tetap memilih meninggalkan rumah sakit dengan kep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status