Share

PART 25

        Saat menjawab salamnya, suara Latifah terdengar agak parau. Kedua mata indahnya pun kulihat lembab, sayu, dan tak berbinar seperti biasanya, yang menandakan bahwa dia baru saja menangis cukup lama. Wajahnya yang biasanya segar merona bak kembang labu di malam hari, saat itu terlihat muram dan layu.

        "Ada apa dengan kamu, Mbak?" tanya Zoelva dengan suara rendah dan perasaan was-was. " Apa dia menyakiti Mbak lagi?"

        Latifah menggeleng-geleng pelan. "Semua akan segera berakhir, Akhi. Dia...," Latifah tak mampu melanjutkan kata-katanya.  Ia menutup wajahnya dengan ujung hijab hitamnya. Tak ada suara tangisan yang keluar, hanya kepalanya yang bergerak-gerak, menandakan dia sedang sesenggukan.

      

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status