Share

Bab 39

LEBIH BAIK KITA BERPISAH 39

Sepanjang jalan, Biru menggenggam tanganku. Marsya memang meminta Biru menemuinya sendirian, tapi Biru memutuskan, apapun yang akan dia katakan, aku harus tahu. Biru tak mau mempertaruhkan rumah tangga kami dengan kecurigaanku.

(Hanya aku, Biru. Aku janji, tak ada urusannya dengan orang tuaku) tulis Marsya di pesan singkatnya semalam.

(Besok, aku akan keluar dari rumah sakit dan menjadi perempuan bebas. Aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu. Ini penting.)

Heh. Entah apa yang penting. Tak tahukah dia kalau suamiku tak mau bertemu perempuan lain, apalagi berduaan saja meski di kamar rawat rumah sakit? Emosiku sebenarnya sudah naik ke ubun-ubun sejak kemarin, saat dia minta bertemu dengan Biru. Rupanya Marsya serius dengan niatnya, merebut Biru dariku. Sungguh, kali ini aku tak akan diam saja. Dia salah kalau menyangka aku ini perempuan lemah.

Kemarin, akhirnya diputuskan, bayi itu dirawat di rumah Mami sambil menunggu Jonas dapat babysitter. Itu karena ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
fayaaa
kasiannya Jonas, semoga besoknya mendapatkan kebahagiaan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status