Share

Bab 17

Pak Sumardi tidak bisa menahan rasa terkejutnya, dia hanya bisa memandangi sosok Maman dengan tatapan heran. Begitu pula dengan Paman Suryawan, seketika ia melihat Maman begitu berwibawa dengan segala sikap menentangnya.

Maman tidak terpengaruh dengan keterkejutan Pak Sumardi dan Paman Suryawan, Simon yang duduk disampingnya hanya ternganga mendengar kalimat yang baru diucapkan sahabatnya ini.

"Baiklah anak muda...coba jelaskan ke kami kenapa kamu menolak menjadi kepala produksi?." Tanya Paman Suryawan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status