Share

BAB 36

Bi Asih seketika langsung lemas mendemgar perkataan dari Bara. Wanita paruh baya itu menangis dengan apa yang terjadi terhadap anak majikannya itu. Ia sama sekali tidak menyangka jika dibalik senyuman itu menyimpan sejuta kesedihan yang mendalam. Gadis cantik seperti anak majikannya itu harus mengalami hal yang pahit . Bahkan tanpa adanya dukungan dari keluarga.

“Sejak kapan mbak Lily mengidap penyakit itu?” tanya Bi Asih dengan kepala menunduk. Ia tidak sanggup harus menatap mata kekasih anak majikannya itu.

“Sebenarnya penyakit yang diderita Lily adalah penyakit keturunan dan Lily baru mengetahuinya saat berumur 18 tahun,” papar Bara.

“Itu sudah lama sekali,” ujar Bi Asih.

Bi Asih tiba-tiba teringat akan suatu hal. Semenjak ia ikut bekerja di keluarga ini, tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jantung seperti yang diderita Lily. Hal itu ia ungkapkan kepada Bara, “Aoa bibi yakin?” tanya Bara dengan sedik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status