Share

Bab 57. Antara Mama dan Calon Papa Mertua

"Kenapa aku nggak boleh menikah cepat?" tanya Inez akhirnya, dengan degup jantungnya yang tak karuan.

Bersitatap dengan Papanya yang masih diam, meletakkan piring nasi di atas meja menegakkan duduk menatapnya dingin.

"Mama juga pernah bilang bukan? sewaktu Tante Ratih datang ke rumah dan menanyakan mengenai pernikahan?" lanjut Inez.

Menatap lekat papanya yang membisu, tak ingin terintimidasi dengan sorot mata dingin dan juga tajam Papanya yang tak kan pernah berubah.

"Untuk masalah pernikahan tergantung dari Inez nya Bu, kami selaku orang tua mengikuti saja. Begitu jawaban Mama,"

"Tapi kenapa Papa nggak sependapat dengan Mama? dan menolak, saat aku bilang ingin menikah enam bulan lagi?"

"Setidaknya hasilkan uang dulu, rasakan kerasnya dunia kerja, baru kamu boleh menikah sama Agam,"

Masih menatap lekat putrinya mencoba untuk menjelaskan.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status