Share

PIKIRAN KACAU

***

Pukul 15.45 WIB

Bina terlihat masih asyik memutar-mutar pensilnya. Sesekali ia juga menggigit ujung pensilnya yang terasa keras. Ia sekarang sedang berada di ruangannya. Sudah hampir dua jam wanita itu berada di sana. Bina menggaruk kasar bagian belakang kepalanya yang tidak terasa gatal. Otaknya terasa mengalami ke-buntu-an. Ia tidak tahu harus melakukan apa. Bina menyandarkan punggungnya ke belakang. Untung saja kursinya memiliki sandaran.

CEKLEK

Suara pintu ruangannya terbuka. Bina kembali ke posisi duduk rapi-nya. Matanya menangkap sosok Rini yang baru saja masuk dan berbalik mendorong pintu ruangannya sampai benar-benar menutup kembali.

"WAH, APA-APAAN RUANGAN KOTOR INI?" Suara Rini memenuhi ruangan Bina. Wanita itu berkacak pinggang sambil mengedarkan pandangannya ke segala penjuru di ruangan itu. Sedangkan Bina hanya melirik sebentar wanita itu, lalu membuang pandangannya ke arah lain. Memandangi beberapa lukisan di ruangan itu tanp

RHEI PRADIPTA

Selamat membaca \^0^/

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status