Share

17

"Selain mata, mulut Lo juga gak sopan, ya?" cibir Fawaz.

Kevin yang sudah paham dengan sikap sahabatnya yang tidak suka basa-basi, balas mencibir ucapan Fawaz, "gue pan cuma tanya.  Sensi banget Lo!"

"Gue serius nikah. Jadi, gak ada yang namanya pelarian segala."

"Terus Kirana?"

Fawaz mengernyitkan kening. Apa hubungannya dengan Kirana?

"Denger, ya. Adek Lo udah nolak gue tiga kali. Jadi, gue memutuskan untuk berhenti," jelas Fawaz dengan penuh keyakinan.

"Secepat itu perasaan Lo bisa berubah?" Ada nada tidak suka saat Kevin bertanya.

"Gue realistis, ya. Gak mungkin kan terus berharap pada Kirana? Sedangkan jelas-jelas dia suka orang lain. Dan juga nyokap gue juga pengen gue segera nikah."

Kevin sadar apa yang dikatakan sahabatnya memang benar, tapi di sudut hatinya dia tidak suka sang sahabat berpaling dari adiknya. Karena dari dulu dia berharap Fawaz lah yang akan menjadi pendamping Kirana.

Tapi apa mau dikata, ad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status