Share

KEKACAUAN YANG DITAKUTKAN

Sebulan telah berlalu sejak mutasi Damar ke Bali meninggalkan Alisa yang tiap hari uring-uringan. Kata maaf pun rasanya tak cukup diucapkan Bhara, dia telah gagal memenuhi janjinya, walau sampai sekarang dia masih kerap berjanji akan membawa Damar kembali suatu hari nanti.

Luna sendiri melanjutkan studi di rumah, dan tak lupa didampingi psikolog anak yang rutin mengecek kondisi psikisnya, tentu Bhara tak mau kejadian percobaan bunuh diri kembali terulang. Urusan asusila yang menjeratnya masih dalam tahap lanjutan, Bhara telah menugaskan anak-anak buahnya untuk mencari preman jalanan bernama Bimo. Untuk sesaat semua terasa tenang, setenang permukaan laut sebelum terjadi gelombang besar.

***

"Kamu cantik banget." Bha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status