Share

36. Istana Selir Livia

Tok Tok Tok...

"Masuk," seru Mikhail.

Beberapa saat kemudian, kepala pelayan Istana Putra Mahkota memasuki ruang kerja, lalu memberi hormat.

"Yang Mulia, saya sudah menyelidiki yang Anda katakan semalam. Terkait kejadian semalam, Putri Edelyn maupun Selir Livia tidak keluar dari Istana mereka, bahkan beberapa hari mereka menetap di sana. Menurut pernyataan saksi para pelayan, tidak ada tamu yang datang ke istana itu, dan sudah beberapa hari terakhir Selir Livia tidak sadarkan diri."

Mikhail berhenti menulis dokumennya, ia mengerutkan dahinya lalu mengangkat kepala menghadap kepala pelayan. "Selir Livia tidak sadarkan diri?"

"Ya, Yang Mulia. Saat ini pun Putri Edelyn sudah tidak berada di istananya dan menginap di Istana Selir."

"Hmm..." Mikhail tampak mengetuk-ngetuk jari pada kursi.

Ia merasa ada tang ganjal di Laporan kepala pelayan, tapi siapa pun yang tahu jika laporan itu sudah benar-benar sempurna.

"Aku akan menemui Selir Livia. Sampaikan pada pelayan untuk segera menyiapkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status