Share

Bab LXI - Andrew Stanley

Ikatan yang melebihi seorang teman, itulah saudara. Saudara tak tergantikan, yang selalu ada sejak kecil. Namun itu hanyalah ikatan di masa lalu.

***

Dengan sentuhan jari di dahi, membuat kepala Halbert terasa begitu sakit hingga dirinya menjerit bahkan berguling-guling di lantai lantaran rasa sakitnya sungguh tak tertahankan.

Setelah menunggu selama beberapa saat, rasa sakitnya mereda dengan semua memori seseorang berada dalam kepalanya saat ini.

“Ugh, pusing. Mual,” gerutu Halbert.

“Hei, sudah sadar? Maaf ya aku sengaja membuatmu harus mengingat semua itu.”

“Ah, siapa?” tanya Halbert seraya berwaspada dengan sikap bertarung.

“Jangan terlalu berwaspada. Seharusnya kau tahu siapa aku 'kan?”

Saat sosok pria tak jelas itu membuka tudungnya, Halbert pun terkejut. Tanpa sadar ia mengingat sosok pria itu tengah bercermin dengan menggunakan jas putih.

“Aku? Bukan ...kau, Andrew. Ingatan ini, ulahmu ya?” terkanya.

“Ya. Benar. Maaf ya. Tapi dengan ingatan itu, cukup bagimu mengerti aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status