Share

Rahasia Harvey (1)

Tampaknya bukan cuma aku yang bergumul dengan perasaan, kulihat dahinya berkerut dan sesekali dia membuka mulut untuk bicara tapi kemudian membatalkan niatnya.

Akhirnya aku yang membuka mulut lebih dahulu, “Apa pun yang dipercayakan dr. Satya padaku, kau tidak punya hak untuk ikut campur.

Dia bukan mempercayakan benda itu padamu.”

Harvey terdiam cukup lama. Ada sedikit penyesalan dalam hatiku sudah berkata demikian, tapi aku ingin tahu bagaimana dia akan membujukku untuk berbagi rahasia itu dengannya. Kalau lagi-lagi dia mengatakan bahwa keselamatanku terancam, maka aku akan menuntut dia untuk menjelaskan siapa yang mengincar benda itu.

Dari situ, mungkin aku bisa menggali lebih banyak informasi yang bisa kujadikan berita.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status