Share

17. Kegelisahan hati Indah

Setelah perbincangan dengan Ibu siang tadi, aku memutuskan untuk pergi. Hari libur yang seharusnya kuhabiskan dengan keluarga, tapi justru aku habiskan untuk mengurus resto. Aku butuh pelampiasan untuk meredakan kegelisahan hati ini. Melakukan apa saja yang dapat membuat aku sedikit melupakannya sejenak.

Dengan langkah gontai, aku berjalan ke arah dapur. Aku langsung menggunakan apronku. fikiranku sekarang bercabang-cabang, antara di rumah dan resto. Sejak Naira menanyakan keberadaan tentang ayahnya, gadis kecilku itu menjadi sedikit pendiam dan murung. Makannya yang biasa lahap, sekarang menjadi enggan.

Padahal menu yang kumasak adalah menu yang paling ia suka, ia tidak pernah makan sedikit saat aku memasakkan menu itu. Namun, kali ini ia berbeda.

Aku menghela napas, dengan cepat membantu Dita menyiapkan makanan pesanan pengunjung. Biasanya hari Senin, seperti biasa resto tidak terlalu ramai dengan pengunjung, itu sebabnya aku selalu libur pada hari ini, agar pegawai yang lain tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
lanjutkan thor cerita seru jangan lama update thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status