Share

104. Perang Dingin Menjadi Panas

Sehingga dalam beberapa menit energi itu, berbenturan hampir membuat semua pendekar yang memiliki tanda garis tiga tra datang berbodong-bondong kepusat pertempuran. tidak terkecuali Gening Jati.

Sebelum semua orang tiba ditempat itu, Prahmana berniat menyudahi pertarungan, dia takut semua orang mengujing dirinya lemah, karena kesulitan mengalahkan pemuda yang hanya memiliki tenaga dalam jauh lebih rendah dari dirinya.

Sehingga Prahmana mengerahkan semua energi pada batas terakhir yang dimilikinya, membuat Galuh Tapa tertekan mundur.

Ketika Prahmana sudah diatas angin, sebuah energi putih keluar dari tubuh Galuh Tapa, sangat terlihat dengan jelas pancaran yang keluar dari pemuda itu.

Energi itu merayap dalam sekujur tubuhnya dan terus menjalar pada pusaka Lintang Kuning.

Perasaan Galuh Tapa sama seperti saat melawan komandan Kelabang Iblis Sutantri, dia sangat merasakan hal itu.

Pada saat yang sama pedang pusaka Lintang Kuning mulai meretakkan gigi naga bayang, terbelah menjadi dua bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status