Share

44. Latihan Berjiwa Emosi

Keesokan hari Galuh Tapa dan Kinanti mulai berlatih kembali, terutama pemuda itu berlatih lagi dengan lebih giat, karena dia ingin cepat menguasai teknik pendang penjuru dengan sempurna, maka jika mungkin cepat menguasai teknik itu dia akan keluar dari bukit tengkorak.

Jika mereka berdua berlatih biasanya hanya 10 jam dan kali ini Galuh Tapa berlatih sampai 15 jam, sedangkan kinanti hanya kitaran sampai 11 jam saja karena dia banyak pekerjaan yang harus diselsaikan.

''Kini patung yang terbuat dari bambu tidak bisa diandalkan lagi, ''ucap Galuh Tapa, menatapi patung bambu yang terbakar menjadi abu terkena ajian Rentak Bumi, '' patung bambu yang hanya digerakan oleh tali yang ada ditubuhnya, jadi aku tidak dapat belajar memahami perasaan lawanku.

Galuh Tapa kemudian tidak berlatih memakai pantung bambu, kini dia memelih berlatih melawan Kinanti sebagai lawan tandingnya yang ada didepannya, Gadis itu juga mulai menyerangnya.

Setiap pergerakkan Galuh Tapa selaras dengan Kinanti, ketika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status