Share

Telinga Rubah

"Oh jadi kau lupa memberitahuku, tapi kau terburu-buru memberitahu istana bunga! Aku menyesal pernah mengampuni, kali ini aku tidak akan mengampuni dirimu lagi. Hao bawa dia ke gudang kayu, pastikan besok pagi aku tidak melihatnya lagi!" Wanita tua itu terdengar sangat marah.

"Ampuni aku nyonya! Aku mohon!" Suara-suara menghiba terdengar hingga pelan-pelan menghilang.

Meski jarak mereka cukup jauh dengan tempat Dong Xiu Bai berada, tetapi gadis itu dapat mendengar setiap ucapan mereka dengan jelas.

"Telinga rubahku ini ada gunanya juga," bisiknya sembari tersenyum nakal.

Setelah memastikan tidak lagi terdengar suara-suara dan juga orang-orang yang masih berada dalam gudang, Dong Xiu Bai perlahan membuka pintu gudang yang tidak terkunci.

"Wah banyak sekali persediaan makanannya!" Serunya kagum saat pintu terbuka dan dia melihat tumpukan bahan makanan yang tersusun rapi di rak-rak dalam gudang.

Di setiap rak ada tempelan kertas yang bertuliskan setiap jenis bahan makanan dan juga bahan o
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status