Zhou Shen sedang dilanda kebimbangan untuk memilih mengeluarkan Naga Emas, atau tetap membiarkan Naga Emas ini terkurung selamanya di dalam Pedang Naga Emas."Bagaimana keputusanmu, Zhou Shen?" tanya Liu Yin sekali lagi padanya."Aku juga ada kepentingan di Desa Angin. Kalau sampai Caraxian menguasai Desa Angin, maka aku tidak bisa ke Pulau Long Kim lagi!" ujar Zhou Shen."Buat apa lagi kamu ke Pulau Long Kim? Bukankah sekarang Naga Emas sudah terkurung di dalam pedang? Jadi kamu tidak perlu lagi mencari cara untuk menyingkirkan Naga Emas!" ujar Liu Yin."Aku ingin menjadi pendekar berdasarkan usahaku sendiri, master! Aku tidak ingin selamanya tergantung kepada Pedang Naga Emas! Apabila jauh dari pedang ini, maka kemampuan pendekarku tidak ada sama sekali!" jelas Zhou Shen."Kalau Naga Emas berhasil keluar, akan sulit lagi mengurungnya. Tentu saja, Naga Emas akan lebih curiga lagi padamu sehingga kamu tidak bisa leluasa bergerak! Benar ini yang kamu inginkan?" tanya Liu Yin untuk mema
Pedang Naga Emas terus bergetar kencang dan masih dalam posisi berdiri tegak."Sepertinya Naga Emas akan keluar, Master! Tapi kok seperti ini ya ... biasanya Naga Emas keluar tanpa ada getaran khusus seperti ini!" ujar Zhou Shen."Kemungkinan hilang ingatannya naga emas ini membuatnya bingung dan mengamuk di dalam pedang naga emas, Zhou Shen!" ujar Dewi Naga Timur."Kalau di dalam pedang saja dia mengamuk tidak karuan, bagaimana kalau dia sampai keluar?" tanya Zhou Shen."Tugasmu untuk menenangkan naga emas yang sedang bingung ini, Zhou Shen! Kamu lebih tahu sifatnya dibandingkan kita semua!" seru Liu Yin."Aku tidak begitu mengenalnya, Master! Kami juga bukan teman seperti yang diduga semua orang. Naga Emas selalu ingin berkuasa di atas diriku!" jelas Zhou Shen."Makanya kamu perbaiki, Zhou Shen!" kata Liu Yin memberi semangat.Pedang Naga Emas terus bergetar dan sekarang mulai berputar kencang, seakan hendak mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam pedang ini."Kenapa sulit sekali nag
ROOAAAR!Naga Emas meraung dengan kencangnya, yang bahkan memporak poranbdakan Hutan Keabadian.Pohon-pohon bertumbangan disertai angin kencang yang bertiup kencang dari raungan naga emas ini.Namun, Zhou Shen tetap berdiri tegak tanpa merasakan sakit sama sekali pada telinganya akibat raungan naga emas ini."Naga Emas ... hentikan seranganmu sekarang juga!" seru Zhou Shen di tengah terpaan angin kencang yang tiada henti.Tapi bukannya berhenti, Naga Emas semakin menggila dengan menerjang pepohonan yang telah tumbang di Hutan Keabadian.BLAAASST!Zhou Shen terpaksa mengeluarkan serangan tapak sinar penakluk naganya lagi dengan kekuatan penuh, karena Naga Emas dalam posisi yang sangat membahayakan lingkungan sekitarnya.Naga Emas langsung terhempas kesakitan begitu sinar yang penuh energi ini menerpa tubuh sampingnya.ROOOAAAR!Raungan kesakitan naga emas semakin memperparah keadaan Hutan Keabadian."Zhou Shen! Kamu harus menghabisi Naga Emas sekaarang, karena sepertinya naga emas ini
Naga Emas terbang di belakang Meraharani yang terbang tinggi di atas awan menuju ke arah Desa Angin.Zhou Shen dengan gagahnya duduk di atas naga emas, sedangkan Zixuan duduk di atas naga Meraharani.Tujuan naga ini terbang tinggi adalah untuk menghindari kelihatan oleh penduduk Negeri Ming.Saat ini naga bukanlah makhluk yang diinginkan oleh penduduk Negeri Ming, karena naga masih dianggap makhluk perusak. Jadi, untuk amannya lebih baik terbang tinggi yang tidak terlihat oleh mata.Zhou Shen memutuskan untuk mengeluarkan naga emas terbang bersama Meraharani karena naga emas yang sekarang bukanlah naga emas yang beringas lagi apabila melihat naga lain untuk diajaknya bertarung sampai mati."Kamu yakin bisa kalahkan naga Caraxian?" tanya Zhou Shen kepada Naga Emas, saat Naga Emas dan Naga merah terbang sejajar."Kamu meragukanku, Zhou Shen?" tegur Naga Emas.'Aku tidak meragukanmu, tapi Caraxian merupakan naga terkuat yang berasal dari negeri naga!" sahut Zhou Shen."Aku yang naga ter
Naga Emas melesat terbang melawan hembusan angin kencang yang menerpa Desa Angin dari atas langit.Samar-samar dilihatnya naga raksasa yang tengah mengepakkan sayapnya tanpa henti dan tanpa lelah sama sekali.Begitu melihat ada sosok bayangan emas yang melesat ke arahnya, Caraxian langsung berhenti mengepakkan sayapnya setelah sekian lama tidak pernah berhenti."Selamat datang, Naga Emas! Akhirnya kamu muncul juga! Aku sudah menunggumu sejak lama!" sambut Naga Caraxian."Kenapa kamu harus menungguku, Caraxian?" tanya Naga Emas."Kamu tahu namaku juga? Hebat sekali dirimu! Aku hendak membuktikan siapa naga terkuat di alam semesta ini, Naga Emas atau Naga Caraxian?" ujar Naga Caraxian."Banyak naga yang ada di alam semesta, kenapa kamu berpikir aku adalah yang terkuat? tanya Naga Emas."Aku tidak pernah bilang kalau kamu adalah naga terkuat di alam semesta ... aku hanya bilang kalau kamu adalah naga yang pantas untuk kuajak bertarung untuk membuktikan siapa naga yang terkuat di alam sem
Naga Emas mengawali penyerangan dengan memasang perisai emas baru ke seluruh tubuhnya terlebih dahulu.Energi dari sihir naga Dewi Naga Timur tanpa sengaja telah membangkitkan kemampuan perisai emas dari Naga Emas menjadi lebih sempurna daripada sebelumnya."Pertahanan yang hebat! Tapi bukan tandinganku!" seru Caraxian dengan sombongnya."Jangan sombong, Caraxian! Perisai emasku sudah bertambah kuat! Kamu tidak akan bisa menembusnya!' balas Naga Emas."Kamu belum lihat kehebatanku, Naga Emas!' kata Caraxian sambil terbang menghilang ke aatas langit."Naga Emas!"Tiba-tiba naga emas mendengar suara di pikirannya yang memanggilnya."Kenapa ada suara lain di pikiranku? Kamu siapa?" tanya Naga Emas."Aku, Zhou Shen! Aku bicara lewat kekuatan pikiran! Kamu harus menyelesaikan pertarungan ini dengan menyingkirkan Caraxian secepatnya, karena semakin lama dia menyerap elemen alam semesta maka dia akan semakin kuat! Satu lagi, Caraxian akan membunuhmu agar bisa menguasai Pedang Naga Emas, jadi
Caraxian tidaak mempedulikan ancaman Naga Emas.Naga ini malahan mengejek Naga Emas untuk mengejarnya."Kamu bukan naga legenda lagi, Naga Emas! Aku kecewasekali padamu!" seru Naga Caraxian.Naga Emas mempercepat laju terbangnya untuk mengejar Caraxian yang bergerak cepat sekali di atas awan ini."Bukannya kamu ingin membunuhku, Caraxian? Kenapa kamu harus melarikan diri?' tanya Naga Emas.Kecepatan terbang Caraxian memang sulit diimbangi oleh Naga Emas yang baru saja kembali setelah sekian lama terkurung dan hilang ingatan.Pertanyaan Naga Emas membuat Caraxian memperlambat kecepatan terbaangnya dan berbalik mengahmpiri Naga Emas."Kata siapa aku hendak membunuhmu?" tanyanya."Kamu hendak merebut Pedang Naga Emas untuk kepentinganmu sendiri. Jalan satu-satunya adalah aku tidak boleh kembali lagi ke dalam Pedang Naga Emas!" jelas Naga Emas."Kalau itu benar! Bukan berarti aku harus membunuhmu! Aku masih kagum dengan kehebatanmu!" seru Caraxian."Bagaimana kalau aku tetap ingin kembali
"Aku yang menyebabkan kamu sekuat ini?" tanya Caraxian lagi yang tidak percaya dengan perkataan Naga Emas. "Benar! Kamu memutuskan hubunganku dengan Zhou Shen! Saat itulah aku merasakan kekuatanku bangkit kembali! Ternyata aku tidak boleh mempunyai beban apa-apa ... seperti katamu, aku adalah naga terkejam yang pernah ada, berarti aku tidak mempunyai teman!" sahut Naga Emas. Caraxian baru merasa menyesal telah memutuskan hubungan antara Naga Emas dengan Zhou Shen. Sekarang, tubuhnya terluka parah dan tinggal menunggu kematian. Tapi ... Caraxian yang menderita kekalahan telak dari Naga Emas yang telah berevolusi ini, ternyata menyimpan satu kejutan lagi bagi Naga Emas. "Kamu tidak akan menang dengan semudah itu, Naga Emas!" seru Naga Caraxian yang menderita luka yang cukup parah di sekujur tubuhnya, tapi masih dengan kesombongannya yang luar biasa. "Seharusnya aku membunuhmu karena kamu ingin membunuhku hanya karena sesuatu yang tidak jelas kamu pahami ... tapi aku masih berbelas