Dewi Naga Emas naik pitam dengan keputusan Assassin Immortal yang menawarkannya sejumlah hadiah, hanya demi kemudahan untuk menghabisi Zhou Shen."Aku tidak akan membiarkanmu melenyapkan Zhou Shen! Pemuda ini terlalu penting untuk dunia persilatan!' seru Dewi Naga Emas."Pemuda sampah macam dia? Apa pentingnya? Zhou Shen hanya pemuda miskin yang tidak bisa apa-apa! Tidak ada yang akan kehilangan dirinya!" sahut Assassin Immortal."Aku yang akan kehilangan dia! Jadi aku tidak akan biarkan kamu mengancam keselamatannya!" seru Dewi Naga Emas dengan lantang."Kamu menyukai pemuda sampah ini? Dewi Naga Emas yang terkenal, menyukai pemuda yang biasa-biasa saja? Aku tidak menduganya!" ujar Assassin Inmmortal dengan senyum mengejek."Memangnya kenapa kalau aku menyukai Zhou Shen? apa salah?' tanya Dewi Naga Emas penuh kekesalan."Hahaha! Kalau begitu kita terpaksa bertarung!' seru Assassin Immortal."Aku tidak takut padamu, Assassin!" tantang Dewi Naga Emas."Naga Hitam! Serang ...!" seru Ass
Naga Hitam dengan cepatnya menyemburkan api hitam ke arah Zhou Shen yang sedang kelelahan setelah berhasil menyelaraskan seluruh qi di dalam tubuhnya.Akibatnya, pelindung qi yang tadinya terpancar keluar melindungi Zhou Shen kini menghilang.Zhou Shen tanpa pertahanan sama sekali, sementara semburan api naga hitam sudah semakin mendekatinya.Dewi Naga Emas sudah tidak kuasa menolongnya, karena semua berlangsung begitu cepat.Sepertinya Zhou Shen akan tewas oleh api naga hitam yang sangat panas ini.Namun yang terjadi tidak sesuai dugaan.Api Naga Hitam mendadak langsung membeku begitu mendekati tubuh Zhou Shen.Bukan itu saja. hawa beku ini juga menjalar melalui semburan api dan langsung membekukan naga hitam seketika.Tidak berapa lama kemudian, naga hitam yang beku ini hancur.Semua terpana melihat kejadian yang tidak biasa ini.Tidak terkecuali Dewi Naga Emas dan Assassin Immortal."Aku salah selama ini! Zhou Shen bukan Immortal biasa! Dia telah mencapai tingkatan Supreme Gods Emp
Dewi Naga Emas merasa bersalah telah merahasiakan keberadaan peninggalan naga emas ini, agar Zhou Shen tidak mengetahui rahasia naga emas terlebih dahulu sebelum kekuatannya bangkit. Tapi sekarang, kekuatan qi di dalam tubuh Zhou Shen sudah bangkit, walaupun dia belum mengetahui siapa dirinya sendiri di masa lalu. Dewi Naga Emas merasa berkewajiban memberitahukan tempat disembunyikannya pusaka naga emas ini sebenarnya. "Zhou Shen!" panggil Xiu Juan saat pemuda ini sedang mengemasi pakaiannya. "Ada apa, Xiu Juan!" sahut pemuda ini. "Ada yang ingin kubicarakan, tapi jangan marah ya!" ujar Dewi Naga Emas. "Kenapa mesti marah?" tanya Zhou Shen. "Pokoknya janji jangan marah, baru aku beritahukan apa yang hendak kusampaikan!" tegas Dewi Naga Emas. "Iya ... aku janji!' ujar Zhou Shen. Xiu Juan tampak terdiam sejenak sebelum memberitahukan letak pusaka naga emas sebenarnya. "Aku belum memberitahukan letak peninggalan Naga Emas sebenarnya padamu, Zhou Shen! Aku khawatir peninggalan Na
Zhou Shen perlahan-lahan membuka peti besi yang cukup besar ini. "Hati-hati Zhou Shen! Aku khawatir Naga Emas menaruh jebakan di dalamnya!" seru Xiu Juan memperingatkan Zhou Shen. "Aku tahu, Xiu Juan! Makanya aku hati-hati membukanya!" sahut Zhou Shen. Tidak ada jebakan seperti yang dikhawatirkan Xiu Juan. "Apa isinya, Zhou Shen?' tanya Xiu Juan yang memajukan wajahnya dekat sekali dengan Zhou Shen. Harum tubuh Dewi Naga Emas ini juga tercium oleh Zhou Shen, yang membuatnya terdiam seperti terhipnotis. "Zhou Shen! Ditanya kok diam saja!" tegur Xiu Juan. Zhou Shen langsung tersadar dari lamunannya. "Kamu terlalu dekat, jadi aku tidak bisa konsentrasi!" ujar Zhou Shen langsung. Dewi Naga Emas ini bukannya marah, malahan tertawa melihat keepolosan Zhou Shen. "Hihihi ... kenapa memangnya tidak bisa konsentrasi?" tanya XiuJuan. "Tidak bisa saja! Memangnya kenapa?" tanya Zhou Shen kesal. "Tidak apa-apa! Buka saja peti ini biar kita tahu apa yang disembunyikan naga emas di sini!"
Pulau Long Kim atau disebut juga Pulau Naga Emas merupakan pulau yang sangat misterius, karena selalu tertutup kabut tebal.Pulau ini tidak bisa diakses oleh kapal biasa, karena pemilik pulau memiliki kapala penjaga yang akan menjatuhkan setiap kapal tidak diundang yang melintas di sekitar perairan pulau ini.Pemilik pulau ini juga bukanlah orang baik-baik, tapi sudah lama meninggalkan dunia hitam.Lao Ming lebih terkenal sebagai kolektor benda pusaka daripada seorang pendekar.Berbagai pedang pusaka maupun benda pusaka lainnya tersimpan aman di ruang bawah tanah miliknya yang terletak di Pulau Long Kim.Tanpa Zhou Shen ketahui, Long Kim juga merupakan pemburu Pedang Naga Emas.Zhou Shen sedang memasuki wilayah yang sangat berbahaya baginya tanpa dia menyadarinya.Ada kapal khusus yang mengangkut para pengunjung yang hendak mendatangi Pulau Long Kim agar tidak ditenggelamkan oleh pasukan Lao Ming..Seperti halnya Dewi Naga Emas, Lao Ming juga membuka pintu lebar-lebar pulau yang dimil
Zhou Shen merasa perlu untuk mewaspadai gadis yang baru ditemuinya di Desa Angin ini. Tidak mungkin secara kebetulan gadis ini membantunya dan memaksa untuk menginap satu kamar dengannya. Hanya satu yang mungkin, gadis ini mengincar Pedang Naga Emas. Lebih mudah mencuri pedang ini apabila berada dalam satu kamar, daripada harus menyusup ke dalam kamar. "Kamu tidak ingin bergabung denganku, Zhou Shen?" tanya Zixuan dengan suara yang menggodanya. "Buat apa aku bergabung denganmu? Aku dan kamu kan baru kenal!" ujar Zhou Shen penuh curiga. "Jangan suka curiga begitu! Aku benar-benar ingin menyenangkanmu kalau kamu mau, Zhou Shen! Sebagai balasan karena telah memberiku tempat menginap dan juga makan malam!" seru Zixuan. Gadis centil ini memang menggoda, tapi Zhou Shen sudah mulai berhati-hati sekarang terhadap semua wanita yang baru dikenalnya mengingat dirinya menjadi buruan nomor satu dunia persilatan saat ini. Tekadnya untuk tetap menggunakan nama aslinya membuat bahaya makin me
Salam Naga,Terima kasih untuk sahabat readers yang masih setia mengikuti perjalanan Zhou Shen untuk menjadi pendekar terhebat.Perjalanan Zhou Shen akan semakin berliku-liku nantinya untuk mengungkap masa lalunya baik sebagai Dewa Kaisar Bela diri ataupun Pendekar Naga Legendaris.Banyak dunia baru yang akan dijelajahi Zhou Shen, mulai dari Negeri Naga sampai Negeri Para Cultivator.Tidak terasa sudah 100 Bab dilalui, yang tidak bisa dicapai author tanpa dukungan dan semangat sahabat readers sekalian.Author mengharapkan dukungan sahabat readers sekalian untuk melanjutkan cerita ini sampai tamat.Layangkan kritik dan saran di komentar 100 Bab ini untuk perbaikan ke depannya.Author tetap usahakan bisa update 2 Bab perhari atau lebih.Terima kasih dukungannya.
"Aku tahu kamu adalah Zhou Shen, Pendekar Pedang Naga Emas yang sangat terkenal saat pertama kali melihatmu!" seru Zixuan. "Kamu tahu darimana? Aku kan belum memperkenalkan diriku?" tanya Zhou Shen penasaran. Zixuan hanya tertawa kecil saja mendengar pertanyaan Zhou Shen. "Kamu belum mengerti juga ya? Naga Emas sudah merasakan kalau kamu akan meninggalkannya! Jadi dia mulai mencari pengganti dirimu dengan menyebarkan aura yang menunjukkan keberadaan dirinya. Aku tidak tahu kenapa Naga Emas sekarang tidak bisa keluar dari dalam pedang, tapi sepertinya ada yang menyegel dirinya di dalamnya." "Naga Emas tersegel?" tanya Zhou Shen bingung, "Kenapa Naga Emas bisa tersegel?" "Kamu tidak tahu kalau Naga Emas tersegel di dalam pedang?" tanya Zixuan heran.Giliran Zhou Shen yang bingung dengan penjelasan Zixuan."Aku benar-benar tidak tahu, kalau Naga Emas tersegel di dalam pedang! Siapa yang menyegel Naga Emas?" ujar Zhou Shen."Mana aku tahu! Setahuku Naga Emas sudah tidak menyukaimu, j