Li Mei terus menyerang lawannya dengan serangkaian teknik-teknik bela diri yang mengandalkan kecepatan dan akurasi. "Hah!" "Heng!" "Hu!" Suaranya bergema di arena.Lawannya terus menghindari serangan-serangan Li Mei dan menunggu kesempatan untuk menyerang balik. "Kau takkan bisa mengalahkanku!" teriaknya.Li Mei tersenyum dingin, "Kita lihat saja, siapa yang akan menang." Dia kembali menyerang dengan teknik-teknik yang mematikan.Namun, lawannya dengan cepat membalas, "Kau terlalu percaya diri!" ia menggunakan kekuatan pada kakinya untuk menyerang balik.Li Mei terdesak sejenak, tetapi ia tidak menyerah begitu saja. "Aku takkan mundur!" katanya dengan tekad yang bulat.Kembali ia menyerang dengan teknik-teknik bela diri yang terfokus pada kecepatan dan ketepatan. "Ha!" "Heng!" "Hu!" Suaranya bergema lagi.Akhirnya, dengan gerakan yang cepat dan tepat, Li Mei berhasil menangkap peluang dan mengirimkan lawannya terjatuh dengan teknik yang sangat mematikan. Para penonton bersorak dan memb
Ho Xiuhuan mengangguk dengan hormat. "Terima kasih atas pelatihan Anda, Guru Gong Jun," kata Ho Xiuhuan. "Saya tidak akan pernah bisa mencapai tingkat ini tanpa bimbingan Anda."Li Mei juga setuju. "Saya juga berterima kasih, Guru Gong Jun," kata Li Mei. "Anda telah mengajarkan kami banyak hal dan kami akan selalu menghargainya."Gong Jun tersenyum puas. "Kalian berdua telah menunjukkan kemampuan dan karakter yang hebat," kata Gong Jun. "Saya yakin kalian akan menjadi pejuang yang luar biasa di masa depan."Ho Xiuhuan dan Li Mei saling berpandangan dan tersenyum. Mereka tahu bahwa mereka telah menempatkan nama desa Wulin pada peta bela diri dunia, dan mereka siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.Gong Jun memandang kedua muridnya dengan senyuman puas. "Selamat kalian berdua, kalian telah menunjukkan kemampuan bela diri yang luar biasa di turnamen ini," katanya.Li Mei dan Ho Xiuhuan memandang Gong Jun dengan hormat. "Terima kasih, guru," kata mereka serentak."Tapi jangan berpuas
Ho Xiuhuan dan Li Mei setuju dan mereka mulai merencanakan langkah selanjutnya untuk menemukan Mo Lian dan mengalahkannya. Namun, mereka berterima kasih pada Zhang Wei dan keluarganya, yang telah memberi mereka tempat tinggal sementara dan makan malam yang enak.Gong Jun, Ho Xiuhuan, dan Li Mei berangkat menelusuri desa Qingyun lagi. Mereka memutuskan untuk bertanya kepada para penduduk desa dan mencari tahu apakah ada yang tahu tentang keberadaan Mo Lian.Mereka mengunjungi beberapa toko, pertanian, dan bahkan pusat komunitas untuk mencari informasi tentang Iblis tampan itu. Namun, semua orang yang mereka tanya tampaknya tidak pernah mendengar tentang keberadaan Mo Lian.Mereka mencoba untuk tidak menarik terlalu banyak perhatian dan berusaha menjaga diri mereka tetap rendah hati dan sopan. Mereka tahu bahwa mencari Iblis dengan kekuatan sihir hitam bisa sangat berbahaya dan mereka tidak ingin mengundang masalah ke desa itu.Setelah berjalan sepanjang hari, mereka kembali ke rumah pe
Mo Lian mengangkat tangannya dan mengeluarkan mantra yang mengeluarkan asap hitam dari ujung jarinya. Asap itu mengepul dan menutupi seluruh gua.Gong Jun, Ho Xiuhuan, dan Li Mei saling menatap dengan penuh perhatian, berusaha untuk mengetahui gerakan apa yang akan dilakukan oleh Mo Lian. Tiba-tiba, mereka merasakan kehadiran Mo Lian menghilang dan dia bergerak dengan cepat, menyerang dari belakang Gong Jun.Gong Jun merespons dengan cepat, membalas serangan Mo Lian dengan pedangnya. Kedua mereka bertarung dengan sengit, membuat debu dan asap terbang di sekitar mereka. Li Mei dan Ho Xiuhuan berdiri di belakang Gong Jun, mengamati pertarungan itu dengan hati-hati.Saat Gong Jun terus melawan Mo Lian dengan pedangnya, benturan pedang terdengar menggema di gua itu. Kekuatan serangan Mo Lian yang mampu merusak batu membuat Gong Jun terdorong mundur beberapa langkah. Namun, Gong Jun segera melompat kembali dan kembali menyerang dengan kecepatan yang sama dengan Mo Lian.Mo Lian menggerakka
Mo Lian tersenyum misterius dan berkata, "Kalian sudah cukup mengganggu hidupku. Aku akan mengakhiri ini di sini."Gong Jun menunjukkan pedangnya, "Kami tidak akan membiarkanmu melukai siapa pun di sini, Mo Lian. Kau harus menyerah."Mo Lian tertawa sinis, "Kalian benar-benar meremehkan kekuatanku. Tapi mari kita lihat siapa yang lebih kuat di antara kita."Mereka pun bersiap untuk bertarung, pedang Gong Jun bersinar dalam sinar matahari dan Li Mei dan Ho Xiuhuan menyiapkan senjata mereka. Mo Lian mengeluarkan pedangnya dan posisi tempur yang siap untuk melawan. Mereka saling menatap, menunggu untuk melihat siapa yang akan memulai pertarungan ini.Sebelum bertarung Mo Lian menceritakan kehidupannya sebelum datang ke desa Qingyun ini.Sudah berabad-abad lamanya Mo Lian hidup di Kerajaan Iblis, memerintah dan memerintah dengan kekuatan sihir hitam yang luar biasa. Tapi dengan setiap hari yang berlalu, Mo Lian merasa semakin bosan dan terpenjara oleh kehidupan monoton yang Mo Lian jalani
Ho Xiuhuan dan Li Mei mengikuti Gong Jun dengan tertarik, mereka berjalan menyeberangi jembatan kecil yang menghubungkan kuil dengan desa. Sesampainya di kuil, Gong Jun mulai memberikan penjelasan tentang sejarah dan makna kuil tersebut."Ini adalah kuil yang didirikan oleh para pendiri desa ini," kata Gong Jun sambil menunjuk ke arah altar utama. "Kuil ini digunakan sebagai tempat penyembahan dan meditasi bagi masyarakat desa."Ho Xiuhuan dan Li Mei berdiri di belakang Gong Jun, sambil memperhatikan dengan seksama. Mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan budaya desa tersebut."Menarik sekali," ucap Li Mei dengan antusias. "Saya belum pernah melihat kuil yang seindah dan sebesar ini sebelumnya.""Mungkin kita bisa belajar lebih banyak tentang praktik keagamaan yang dilakukan di sini," ujar Ho Xiuhuan sambil memandang sekitar.Gong Jun tersenyum dan mengangguk. "Tentu saja," jawabnya. "Saya akan menjelaskan segalanya tentang kepercayaan dan praktik keagamaan yang dilak
Malam itu, setelah makan malam, Ho Xiuhuan dan Li Mei diam-diam mengikuti Jiang Yu yang pergi meninggalkan penginapan menuju ke tepi hutan. Mereka bergerak dengan hati-hati dan berusaha agar tidak terlihat oleh Jiang Yu.Tiba-tiba, mereka mendengar suara yang mencurigakan dari arah depan. Ho Xiuhuan memberi isyarat kepada Li Mei untuk bersembunyi di balik pepohonan sementara dia melanjutkan perjalanannya menuju suara itu.Saat Ho Xiuhuan tiba di lokasi, dia melihat Jiang Yu sedang berbicara dengan seorang pria yang tampak sangat mencurigakan. Keduanya sepertinya tengah berencana sesuatu yang tidak baik.Ho Xiuhuan berusaha untuk mendekati mereka dan mendengarkan percakapan mereka dengan seksama, tetapi sayangnya dia tersandung dan membuat suara yang cukup keras. Jiang Yu dan pria misterius itu langsung menoleh ke arah Ho Xiuhuan, dan dia terpaksa mengungkapkan keberadaannya."Kalian berdua apa yang sedang direncanakan?" tanya Ho Xiuhuan dengan suara tegas.Jiang Yu dan pria misterius
Gong Jun setuju, "Kita tidak boleh membiarkan desa ini dalam bahaya karena kehadiran Jiang Yu."Mereka melanjutkan penyelidikan mereka, mengintai setiap gerak-gerik Jiang Yu dengan hati-hati. Namun, semakin mereka mencari tahu tentang wanita muda itu, semakin misterius dan berbahaya dia terlihat.Mereka mengamati Jiang Yu berbicara dengan beberapa penduduk desa yang nampaknya memperhatikannya dengan sangat hati-hati. Gong Jun mendekati salah satu dari mereka dan bertanya, "Apa yang kamu ketahui tentang Jiang Yu? Ada sesuatu yang misterius tentang dia."Penduduk itu melirik ke kanan dan ke kiri sebelum berkata, "Saya tidak tahu banyak tentang dia, tapi dia sering berkumpul dengan para pemburu di hutan dan tampaknya mereka saling mengenal dengan baik."Ho Xiuhuan menambahkan, "Dia juga membawa seutas kain merah dan membentuknya menjadi beberapa bentuk aneh di tepi hutan semalam."Penduduk itu mengangguk, "Saya pernah melihat dia melakukan hal yang sama. Saya tidak tahu persis apa artiny