Share

48. Kesempatan Tiga Serangan

Gayatri mundur beberapa langkah, para anggota Pasukan Langit mundur ke belakang. Ketua Yarko dan ketua Gonan juga mundur dan seolah memberikan ruang agak terbuka, untuk penasehat Silvi dan juga Gayatri untuk beradu kekuatan.

Penasehat yang lain juga tidak berani melakukan apapun, mereka paham dengan Silvi yang memang selalu begitu. Dia ingin selalu melihat kemampuan orang lain, untuk mengukur kemampuannya dan menilainya secara langsung. Bahkan, semua penasehat pernah ditantangnya untuk beradu kekuatan.

Bisa dibilang, nenek tua itu, Silvi adalah sosok yang sangat suka dengan tarung atau bimu. Tarung atau Bimu adalah adu kekuatan untuk melihat kemampuan dan mengukur kedalaman ilmu bela diri seseorang. Bukan untuk saling menjatuhkan, melainkan hanya sebagai pijakan untuk mengukur kemampuan diri sendiri sebatas mana perkembangan ilmu bela dirinya.

Penasehat Silvi masih melayang di udara, Gayatri masih berdiri dan mengambi kuda-kuda. Mereka berdua bersiap untuk melakukan adu kekuatan. Saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status