”Aku akan menjalankan rencana untuk membongkar masalah logistik senjata ini, Aaman. Aku akan memerlukan bantuanmu setelah ini.”Aji kembali berbisik pelan, hal ini penting tapi dia seolah sedang makan dengan santai, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan apapun dari orang-orang yang tengah makan. Dia benar-benar seorang yang sangat pandai menyembunyikan dirinya. Lebih pandai dari siapapun di dalam intelejen pertahanan, yang memang tugasnya mencari informasi dan bukti terselubung yang dilakukan oleh orang-orang yang korupsi maupun dari Mondu.”Apapun yang bisa kulakukan akan aku kerjakan, Aji. Demi masa depan dunia dan dari ancaman Lord Demon.”Mereka memiliki misi yang sama demi perdamaian dunia persilatan. Ancaman para pasukan kegelapan, dan juga pendekar yang sudah berafiliasi dengan mereka cukup menyusahkan untuk dibongkar.Kali ini, jika memang apa yang dikatakan oleh Aji benar. Maka, perguruan Bangau Emas yang bisa jadi menjadi penyokong persiapan pasukan kegelapan untuk menaklukk
Dasatama merasa bahwa lelaki yang lebih muda di hadapannya kali ini terlihat aneh. Entah kenapa, setelah dia menugaskan adiknya itu sebagai pelatih khusus di Pasukan Langit. Adiknya itu memiliki banyak perubahan.Namun, perubahan itu dirasa Dasatama sebagai perubahan positif. Dia tidak lagi searogan dulu yang selalu mengajaknya bertanding ketika bertemu. Kali ini, bahkan ketika bertemu dengannya, dia malah meminta sesuatu yang aneh. Permintaan itu adalah melengkapi Pasukan Langit dengan artefak senjata, karena menurutnya mereka membutuhkan itu untuk perkembangan Pasukan Langit di masa depan.Sejak kapan, adiknya yang hanya peduli pada latihan sepanjang hidupnya kini bahkan sibuk untuk mempersiapkan dengan baik reputasi dari Pasukan Langit? Dia ingin bahwa Pasukan Langit yang dibentuk pertama kali ini, adalah contoh yang besar untuk masa depan. Pasukan Langit menurutnya akan menjadi sumbangan besar, saat terjadi perang dengan pasukan Lord Demon ketika mereka ingin menginvasi seluruh be
Pejuang Jiro terus melatih anggota Pasukan Langit. Aji di tempat lain, berlatih sendiri dengan kemampuan pedang. Aji melatih kekuatan pedang di pinggir lapangan, di depan kantor Pasukan Langit.Jiro berpindah-pindah melatih setiap anggota. Semua diarahkan dengan spesifikasi masing-masing, dia mengejar target bahwa mereka semua harus bisa mencapai rank minimal 8. Beberapa anggota sudah berada di rank 8, seperti; Gayatri, Lao, Barsha, Alicia, Nagada, Astro, Arion. Sisanya masih ditingkat 7 puncak.Meski delapan orang anggota pada tingkat 8, mereka diberikan latihan khusus untuk meningkatkan kemampuan mereka. Barsha diarahkan oleh pejuang Jiro dengan arahan yang didapatkan khusus dari Aji. Itu adalah puncak dari kemampuan seorang assassin. Barsha menjadi kagum bahwa paman Jiro, mampu melakukan kekuatan tertinggi dari Assassin yang dikuasai kakeknya. Paman Jiro mampu mengeluarkan kekuatan Ghost Speed pada puncaknya, bahkan Barsha tidak mengetahui sebelumnya.Itu benar-benar seperti kemamp
Pasukan Langit terus berlatih, latihan mereka sungguh ketat dan juga sangat komprehensif. Pejuang Jiro melatih mereka pada pagi hingga sore, sore hingga malam dia akan kembali ke ruang pelatihan pribadi di Dompai.Dia mendapatkan arahan khusus dari Aji, bahkan cara dia mengajari Gayatri, Lao dan Aria atas arahan dari Aji. Mereka akan lebih mendengarkan pejuang Jiro daripada dirinya. Oleh karena itu, cara meningkatkan kemampuan mereka yang tepat adalah membuat summon energi dan mampu mempertahankan mereka serta mampu berfungsi menyerap energi alam.Ini adalah lebih tinggi tingkatannya daripada kemampuan penasehat Silvi. Penasehat Silvi menggunakan summon energi untuk dipertahankan gerakannya dan menyerang musuh. Namun, kali ini mereka diberi wawasan untuk membuat summon untuk menyerap energi.Energi yang diserap akan dibagi ke dalam summon energi tersebut, dan bisa menyerang dengan kemampuan yang dapat melebihi batas fisik mereka. Seminggu selanjutnya, mereka terus dilatih sesuai denga
Aji bersandar di atas bangunan tempat mereka menginap, dia memperhatikan sekeliling yang begitu senyap karena malam. Beberapa prajurit nampak mondar-mandir di banyak tempat, terutama gerbang kediaman Adante. Aji dapat memantau semua tempat dari atas tempatnya duduk bersandar.Seseorang naik ke atas dengan meringankan tubuhnya, dia mendekati Aji. Itu adalah Nagada, dia melihat Aji di atas dan menyusulnya.”Indah bukan dari sini?” Nagada masih berdiri di samping Aji.Aji tidak bergeming, ”Kenapa kau belum tidur Nagada?”Kebiasaan Aji memang seperti itu, malas basa-basi. Nagada mulai mengenal Aji dan memang dia selalu begitu.”Tidak apa-apa, hanya ingin...” sejenak Nagada agak ragu hendak berkata, ”Terima kasih karena sudah menghancurkan artefak Heart Dragon, sehingga aku bisa lepas dari jeratan ilusi saat tes.”Sambil mencoba keakraban, Nagada duduk di sebelah Aji dan saling menyamping menghadap sisi masing-masing.”Bukannya kamu tahu kalau yang menghancurkan Heart Dragon adalah Gayatri
Hari di mana para anggota Pasukan Langit, menuju kantor khusus Blacksmith milik perguruan Bangau Emas pun tiba. Semua anggota Pasukan Langit diarahkan oleh kepala Blacksmith Bangau Emas, Rakuta.Pejuang Jiro tidak ikut dengan mereka dan memilih mencari udara segar. Ketua Gonan mengawal semua anggota Pasukan Langit, untuk membantu mereka menentukan senjata yang tepat seperti yang sudah dievaluasi oleh pejuang Jiro.Saat mereka dibimbing oleh Rakuta, mereka pun menemui beberapa orang yang tengah menempa senjata. Baik saat dipanaskan maupun saat ditempa dengan sihir, semua proses itu diperlihatkan oleh Rakuta selaku kepala Blacksmith.Semua pekerja cukup sibuk, dan seolah tak ada yang beristirahat di antara mereka. Beberapa orang bekerja demikian giat. Mereka istirahat sambil meminum air minum dan melanjutkan aktivitasnya kembali.Aji mendapatkan sinyal saat itu dari cincinnya, pesan itu dari Aaman. Setiap pesan yang menjadi representatif memperlihatkan cincin itu menyala. Dan, energi ya
Anggota Pasukan Langit sudah mendapatkan layanan dari pencatatan soal senjata mereka. Pada dasarnya, mereka tetap mendapatkan senjata yang sama seperti sebelumnya. Hanya saja, lebih diperkuat untuk bahan, dan juga artefak sihir yang dimasukkan dalam senjata mereka.Berbeda dengan dua orang yang sejak awal tidak memiliki senjata, yaitu Aji dan juga Gayatri. Gayatri diarahkan oleh pejuang Jiro untuk tetap menggunakan senjata yang sesuai untuknya. Meskipun saat ini dia bisa menciptakan senjata energi, tapi senjata asli bisa jadi membantu saat dirinya kehabisan energi. Senjata unik juga penting, dalam kondisi tertentu yang membutuhkan kemampuan tambahan.Usulan dari Aji, Gayatri agar membuat senjata berupa jarum besar yang terbuat dari bahan yang kuat dan tajam. Senjata itu disinkronkan dengan sebuah pengendali dari sebuah cincin artefak pengendali. Kenapa demikian, hal itu kata Aji bisa untuk mengalahkan orang-orang dengan kemampuan rendah tanpa harus menghabiskan energi. Senjata itu aka
Rakuta sangat heran, dia bahkan tak tahu hendak menjawab apa pada pertanyaan mendadak dari pendekar muda anggota dari Pasukan Langit itu. Rakuta sendiri adalah sosok yang sangat mengagumi para pendekar kebenaran.Namun, dia sendiri adalah orang yang amat mencintai senjata dan membuat senjata. Soal pertanyaan yang cukup mengejutkan baginya adalah, kenapa pemuda ini bisa mengetahui banyak hal soal senjata yang dibuat oleh kantor Blacksmith milik Bangau Emas.Rakuta sendiri dulu mempunyai kantor Blacksmith sendiri, karena banyak terlilit hutang, maka perguruan Bangau Emas mengajaknya bergabung. Kemampuannya memang luar biasa dalam pembuatan senjata. Dia direkrut Bangau Emas. Sebelumnya, dia tidak diakui orang dia pun membuktikan kemampuannya pada Drakos yang saat itu masih menjadi pemimpin dari perguruan Bangau Emas.Rakuta dipercaya sebagai kepala Blacksmith dan tugasnya terus membuat senjata dan mengarahkan para pembuat senjata.Rakuta menceritakan kisahnya itu pada Aji, dia menyebutka