Share

JILID 457

Begitu sampai di ujung dermaga, Jiu Long melompat dan melayang ke laut sambil meneriakkan tertawa khas dari Lembah Kera. Ia tak lagi bersiul. Suara tawanya mengumandang di laut lepas, menimbulkan suasana magis yang seram. Dia berlari di atas permukaan laut, di antara kecipak ombak. Mendekati perahu, ia melempar sepotong papan ke permukaan laut. Kakinya menjejak papan dan saat berikut ia melayang turun di geladak perahu. Selang beberapa saat kemudian Gwangsin juga melayang turun berpijak di geladak.

"Suamiku, akhirnya kamu datang juga," kata Mayleen di tengah kekaguman semua orang yang menyaksikan sepak terjang Jiu Long termasuk para pedagang dan awak kapal.

Nakhoda itu sempat berkomentar, "Rupanya dialah orang yang ditunggu-tunggu si nona Mayleen, inikah Jiu Long yang berjuluk Raja Pendekar dari Dataran Tengah itu, wuah hebat sekali ilmunya."

Jiu Long menyahut seruan Mayleen dengan gairah. "Ke mana pun kamu pergi Mayleen, aku akan mengejarmu, k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status