Setelah itu.Para monster melihat Teguh yang merupakan seorang manusia berani masuk ke Sangkar Seribu Monster, punya perkiraan yang sama seperti biasanya, yakni ada makanan baru yang datang.Segera, para monster menerjang ganas ke arah Teguh, berusaha memakannya.Para monster itu memiliki ukuran tubuh yang besar dan kekuatan yang tak kalah hebat.Teguh merasakan banyak aura Dewa Langit Tahap Akhir, bahkan ada juga Tahap Dewa Misterius tingkat awal."Bagus sekali!"Teguh juga tak berbasa-basi. Usai mendengus, dia mengeluarkan Tombak Raja yang Memecah Formasi dan memulai pembantaian.Seekor singa merah menerkam.Tombak Raja yang Memecah Formasi mendarat tepat di kepala.Kekuatan yang tak terbendung itu seketika menghancurkan kepala singa hingga berkeping-keping disertai kabut darah menguap.Seketika, seluruh Sangkar Seribu Monster dipenuhi bau darah.Pada saat bersamaan, energi darah juga hadir, membangkitkan keganasan di tubuh semua monster. Mereka menyerang Teguh lebih ganas lagi."Aug
"Ka ... kalian ..."Melihat kedatangan sekelompok orang ini, Yuni langsung merasa ketakutan.Jelas, penyiksaan bertahun-tahun sudah membuat dirinya trauma terhadap Hantu Misterius dan yang lainnya. Hanya dengan bertemu mereka, Yuni merasa ketakutan."Teguh!"Melihat Yuni yang ketakutan, seringai jahat dan seram tersungging di wajah Hantu Misterius. "Benar-benar nggak disangka, setelah darah sucimu diserap habis dan diganti dengan darah serigala, kamu masih belum mati.""Tapi!""Kamu melakukan satu kesalahan.""Setelah nyawamu yang nggak berharga itu berhasil diselamatkan, seharusnya kamu melarikan diri jauh-jauh dan keluar dari Benua Amarah, kemudian lupakan semua bayangan masa lalu.""Habiskan sisa hidupmu dalam kelaparan dan berdoa.""Bukannya malah datang kemari dan cari mati tanpa pikir panjang begini."Setelah mengatakan itu.Beberapa Pelayan Abadi mengepung Teguh dengan angkuhnya.Lima tahun berlalu, kekuatan mereka juga berkembang pesat. Sepertinya, mereka mendapatkan banyak had
"Aku akan memberimu kesempatan.""Lepaskan dia, kuberi kamu kematian yang cepat dan membiarkan mayatmu tetap utuh.""Kalau nggak ...""Nggak perlu."Teguh menyela dengan remeh, kemudian langsung membunuh Pelayan Abadi dan Hantu Misterius hingga darahnya tercecer di hadapan Dewa Surgawi Adiluhung."Kamu!""Sialan!"Dewa Surgawi Adiluhung langsung marah besar.Duar!Pada momen ini, Dewa Surgawi Adiluhung langsung melepaskan aura tekanan yang dimilikinya.Kekuatan abadi meluap ke mana-mana, memenuhi setiap sudut dan semuanya terkena pengaruh yang besar.Aura ini adalah kekuatan Tahap Dewa Abadi tingkat menengah!Meski di antara banyak Dewa, bisa dibilang memiliki reputasi."Teguh, aku harus berterima kasih padamu."Dewa Surgawi Adiluhung menatap Teguh penuh amarah sembari berkata dengan acuh tak acuh, "Berkat darah sucimu, aku bisa menembus Tahap Dewa Misterius tingkat menengah dari tingkat awal dalam waktu singkat.""Aku yakin ...""Nggak lama lagi, dengan bantuan darah suci, aku bisa me
Teguh terpaksa menggunakan Tombak Raja yang Memecah Formasi untuk menghalau satu per satu bayangan pukulan dengan jumlah tak terhitung itu. Dia juga menggunakan Jurus Menjelajah Alam Semesta untuk menghindari setiap serangan mematikan.Setelah pertarungan sengit.Kelihatannya, Dewa Surgawi Adiluhung sedang menekan Teguh, tetapi pada kenyataannya, dia saja tak bisa menyentuhnya."Teguh!"Dewa Surgawi Adiluhung marah. "Bajingan, apa kamu hanya bisa menghindar? Dasar pengecut!"Dewa Surgawi Adiluhung mencoba memprovokasi Teguh supaya menghadapinya secara langsung."Aku lihat, kamu itu sudah tua dan umurmu nggak akan lama. Jadi, aku membiarkanmu melancarkan serangan biar kamu bahagia."Perkataan Teguh seketika membuat Dewa Surgawi marah serta lengah."Dasar sinting!""Teguh, kamu terlalu sinting."Dewa Surgawi Adiluhung hendak menyerang.Namun, Teguh lebih cepat.Wuss!Tombak panjang menembus udara, lalu seketika hadir di hadapan Dewa Surgawi Adiluhung.Energi yang kuat itu membuatnya paha
"Gunakan nyawamu untuk membayar harga sepasang sayap yang ada di punggungmu itu!"Setelah mengatakan itu.Tiga sosok orang itu menyambar ke bawah.Wush!Teguh yang menyadari lawannya begitu kuat dan ganas pun segera menggunakan jurus terkuatnya. "Teknik Kekuatan Langit."Bayangan tombak yang berkilau terlihat di udara dan langsung melesat ke arah tiga orang tersebut.Namun, ..."Usaha yang sia-sia!"Anggota Klan Siluman Burung Langit pun mendengus, kemudian menghentikan serangan itu dengan mudah.Hanya mengurangi kecepatannya sedikit, lalu menyambar lagi.Teguh tahu betul.Ketiga orang ini merupakan kultivator tertinggi dari Tahap Dewa Misterius tingkat akhir.Bang!Bang, bang!Serangan gabungan itu seketika menjatuhkan Teguh ke tanah.Kekuatan mereka sangat kuat dan mengerikan.Swush!Teguh tak punya pilihan selain melesat cepat menghampiri Yuni dan terbang menjauh untuk melarikan diri."Sebuah tindakan bodoh untuk beradu kecepatan dengan kami, Klan Siluman Burung Langit.""Kalau kamu
"Pemimpin Klan Siluman Burung Langit.""Meski kekuatannya lemah, dia sangat aneh. Keanehan yang ada pada dirinya nggak berhenti sampai di situ saja."Dewa Surgawi Adiluhung segera menjelaskan segalanya, "Dia berasal dari Dunia Sekuler, kekuatannya ada di Tahap Batara, tapi mampu menghancurkan salah satu bayanganku.""Ketika kami dipertemukan kembali, dia sudah berada di Dewa Langit Tahap awal hanya dalam waktu sebulan.""Selain itu ...""Waktu itu, di tubuhnya mengalir darah suci yang sangat langka!""Aku menyerap habis darah suci dan memasukkan darah monster ke tubuh orang tersebut, lalu membuangnya ke Lembah Dedemit. Karena kukira sudah pasti tewas, aku nggak menghiraukan lagi.""Tapi, nggak disangka-sangka.""Lima tahun kemudian, bocah ini hadir lagi dan sudah menyatu dengan darah monster. Kekuatanya pun sudah mencapai Tahap Dewa Misterius tingkat awal. Bahkan, aku bukan tandingannya."Menghadapi musuh seperti Teguh ini, Dewa Surgawi Adiluhung tahu dirinya tak berdaya untuk melakuka
Yuni Autumn terkejut sejenak dan tidak menerima Medali Labuda yang Teguh berikan. "Teguh, apa maksudmu?""Kamu pikir ...""Diriku adalah tipe orang yang lari seorang diri saat ada bahaya?""Bukan gitu."Teguh melihat dia yang enggan menerimanya, lalu dia beralasan, "Meskipun kita berhasil kabur dari kejaran Master Klan Siluman Burung Langit, tapi sekarang belum bisa dibilang aman.""Klan Siluman Burung Langit bisa mengeluarkan tiga Master berkekuatan Tahap Dewa Misterius Tingkat Akhir dengan mudah. Mungkin ada kehadiran yang lebih kuat dalam klan.""Kalau masih mengejar ...""Kita berdua pasti akan tertangkap, nggak ada yang bisa lari.""Setelah itu ...""Kuharap kamu bisa bawa Medali Labuda ini, lalu cari bantuan."Setelah mendengar penjelasan Teguh, Yuni memercayainya dan mengambil Medali Labuda itu.Tak lama setelah itu.Teguh juga mengeluarkan beberapa harta karun, ramuan, dan yang lainnya dari Cincin Penyimpan Barang miliknya, lalu memberikan barang-barang tersebut pada Yuni untuk
Teguh baru saja keluar dari penginapan."Tuan, tunggu sebentar!" Pemilik penginapan berlari keluar dan menahan Teguh.Teguh bertanya, "Ada apa?""Tentu saja aku bisa membantu."Bos terlihat percaya diri sembari menggesekkan ibu jari dan jari telunjuknya.Di Dunia Sekuler, gerakan ini pertanda membutuhkan uang.Ternyata, hal seperti ini masih sama dengan hal di Alam Nirwana.Teguh juga tidak terkejut. Dia mengeluarkan sejumlah besar uang perak yang dibutuhkan orang biasa dan menyerahkannya kepada bos itu. "Asal kamu kasih tahu informasi yang benar, kuberi imbalan besar."Bos mengambil koin perak itu dan mengukurnya dengan hati-hati. Dia berkata sambil tersenyum, "Oke, baiklah!""Jujur, aku baru dapat berita.""Gadis yang kamu cari, memang pernah hadir di Kota Eira ini.""Ada beberapa orang luar, tampaknya adalah murid suatu sekte. Kata mereka, saat pergi ke Sekte Gunung Salju, mereka bertemu dengan sosok penuh kecantikan yang tiada tara.""Kamu harus tahu, 'kan?""Kalau para murid-murid