Share
Bab 2216
Related chapters
Legenda Raja Serigala Bab 2217
Sudah sewajarnya bagi beberapa kubu Klan Naga Petir Kosmik untuk mengerahkan segalanya dan melakukan yang terbaik.Seandainya ingin ikut campur dalam masalah internal Klan Naga Petir Kosmik, Teguh harus menaklukkan semua kubu selain kubu Yean, kalau tidak, dirinya akan selalu menjadi target incaran.Namun, kalau memilih tak membantu Yean ...Harus menunggu Kaisar Naga baru terlahir yang tak tahu akan membutuhkan waktu berapa lama.Meski menunggu sampai hari itu tiba, belum tentu Kaisar Naga baru akan bersedia membantu.Tanpa bantuan Klan Naga Petir Kosmik, mustahil bagi dirinya untuk masuk ke dalam wilayah leluhur Klan Siluman Burung Langit."Oke!""Aku akan membantu kakakmu naik ke posisi Kaisar Naga, lalu kamu minta dia untuk membantuku."Setelah mempertimbangkannya, Teguh setuju."Mantap!""Senior, nggak usah khawatir. Asalkan kamu bisa membantu kakakku mendapatkan posisi Kaisar Naga, aku pasti akan memintanya untuk membantumu menembus penghalang itu.""Ayo, ikutlah denganku ..."Ye
Legenda Raja Serigala Bab 2218
Teguh mengernyitkan dahi, kemudian membentangkan Sayap Siluman Burung Langit bersiap untuk pergi bersama Yean untuk bergabung ke dalam perang.Namun, tak disangka.Yean yang melihat Sayap Siluman Burung Langit milik Teguh, tersentak dan mundur menjauh ke belakang.Dia menatap Teguh dengan ekspresi kaget dan tergagap karena gugup. "Apa ... kamu Klan Siluman Burung Langit?"Pada momen ini.Yean merasa otaknya berhenti berfungsi.Klan Siluman Burung Langit adalah klan tersohor kedua di Alam Siluman. Bukankah meminta bantuan darinya sama saja membiarkan musuh masuk ke wilayahnya?"Nggak usah panik, dengarkan penjelasanku dulu."Teguh menjelaskan dengan singkat, "Aku dan Klan Siluman Burung Langit sempat berselisih ..."Dia berkata.Dirinya bermusuhan dengan Klan Siluman Burung Langit, sampai dikejar-kejar, kemudian bisa melawan balik dan memusnahkan seluruh Klan Siluman Burung Langit. Semua Teguh ceritakan kepada Yean."Ka ... kamu ...""Ternyata memusnahkan Klan Siluman Burung Langit ..."
Legenda Raja Serigala Bab 2219
Duar!"Hooh!"Sebuah cakaran naga menutupi langit dan melesat ke kepala Teguh dengan kekuatan yang sangat mengerikan.Ada yang langsung berubah menjadi wujud asli Naga Petir dan melancarkan Kibasan Ekor Naga.Ekor naga yang besar seperti cambuk dewa yang agung, dengan ganas menghantam tubuh Teguh.Sebuah mulut raksasa mengangah dan langsung menyemburkan Api Naga. Api tersebut membesar dengan cepat di udara seperti ingin menelan Teguh.Setelah melakukan semua itu.Tiga pemimpin Naga Petir Kosmik berdiri di tempat dan menunggu Teguh menerimanya.Menurut pandangan mereka, hanya mengeluarkan jurus ala kadar saja sudah cukup untuk membuat Teguh tewas seketika, apalagi mereka bertiga bekerja sama.Bahkan mereka mulai mencemooh."Yean, bala bantuanmu kali ini terlalu lemah. Kami akan membantumu memanggangnya.""Lain kali ingat, ya, bawa seorang master sejati buat menghadapi kami.""Hahaha ..."Ketika sekelompok Naga Petir Kosmik tertawa terbahak-bahak, peristiwa di luar nalar terjadi.Teguh m
Legenda Raja Serigala Bab 2220
Bersamaan dengan munculnya aura yang kuat, Teguh juga dapat merasakan aura disekitarnya.Kaisar Siluman!Berada di Tahap Kaisar Siluman Tingkat Akhir.Sudah setara dengan kultivator manusia yang berada di Tahap Dewa Emas Tingkat Akhir, ditambah Naga Petir Kosmik terkenal dengan tubuh yang kuat. Kultivator Dewa Emas Tingkat Akhir biasa takkan mampu melawan mereka.Namun, berbeda dengan Teguh.Saat ini.Meski masih berada di Tahap Dewa Emas Tingkat Menengah, Teguh berhasil mengembangkan darah serigala Alam Ilahi, api ilahi, maupun tubuhnya. Semua itu bukanlah sesuatu yang bisa dibandingkan dengan kultivator biasa."Kak Teguh, hati-hati!" Berbeda dengan Teguh, Yean begitu terkejut melihat beberapa Naga Petir Kosmik raksasa itu."Mereka adalah tetua dari tiga cabang lain, kekuatannya sangat dahsyat.""Ketika perang besar pertama berkecamuk, banyak anggota kami yang tewas di tangan meraka.""Selain itu!""Waktu itu, mereka menggunakan jurus terkuat, menggabungkannya dengan sempurna dan memb
Legenda Raja Serigala Bab 2221
...Para Naga Petir Kosmik seketika murka setelah dikalahkan oleh Teguh, lalu berteriak dan menerjang.Kali ini, saat menerjang, sekujur tubuh mereka diselimuti petir yang merupakan salah satu keahlian dari Klan Naga Petir Kosmik, Teknik Kilatan Petir!Dalam mode Teknik Kilatan Petir.Tubuh mereka diselimuti oleh petir, mau melancarkan serangan atau pertahanan, semuanya mengandung kekuatan petir dahsyat yang sangat sulit ditangani.Namun, sayangnya.Orang yang mereka hadapi adalah monster seperti Teguh."Heh!""Kalau masih berani menyerang, aku akan memberi pelajar keras yang akan sulit kalian lupakan."Teguh menyeringai, lalu api merebak ke sekujur tubuhnya. Api itu adalah Api Surgawi yang terus-menerus mendekati Alam Ilahi.Ditambah dengan menggunakan darah serigala ...Buk!Teguh melayangkan tinjunya dan memukul tubuh Naga Petir Kosmik itu. Tak hanya memiliki daya serang yang kuat, tetapi juga Jurus Api Surgawi yang membakar seluruh tubuh."Aduh, panas!"Tetua Naga Petir Kosmik terp
Legenda Raja Serigala Bab 2222
Mendengar perkataan Yean yang begitu kejam, para tetua marah sampai tubuh mereka gemetaran."Yean ...""Kamu lebih hina dari seekor anjing karena bersikap kejam kepada anggota sesama klan!""Kamu menghasut orang luar untuk membunuh anggota klan sendiri. Apa nggak takut hukuman dari langit menghancurkanmu?""Yean, kamu ini benar-benar pengkhianat, sialan!"...Para Naga Petir Kosmik memaki dan mengumpat dengan marah.Duar!Tanpa menunggu mereka menyelesaikan perkataannya, Teguh langsung melayangkan pukulan. Kekuatan dahsyat seperti ombak laut, seketika menyelimuti beberapa Naga Petir Kosmik.Teguh sudah menyerap habis esensi darah mereka, jadi mereka tak mungkin mampu bertahan dari serangan sedahsyat itu. Para Naga Petir Kosmik mati seketika di tempat."Fiuh ..."Yean menatap beberapa mayat itu dengan ekspresi rumit sembari menggertakkan gigi, tak ingin memikirkan banyak hal.Dia adalah wanita baik, bukan dewi suci.Karena beberapa Naga Petir Kosmik ini sudah berani menentangnya, dia ju
Legenda Raja Serigala Bab 2223
Oleh karena itu!Mereka tak bertarung secara langsung melawan Bulan, tetapi memilih cara paling aman yaitu serang dan menghindar.Satu dari Tiga Raja Naga berpura-pura melancarkan serangan dari depan dan dua lainnya melakukan serangan mendadak untuk mengganggu Bulan dari belakang. Hal itu membuatnya tak bisa fokus melawan satu orang.Setelah cukup lama berlalu.Kekuatan Bulan sudah banyak terkuras, tetapi masih tetap harus fokus untuk menghindari serangan mendadak dari dua orang lainnya.Dengan begitu, Bulan hanya mampu bertahan dan berada dalam posisi yang dirugikan."Bulan!""Kamu nggak punya kekuatan dan kecakapan untuk memimpin Klan Naga Petir Kosmik!""Nggak ada yang istimewa darimu selain nasab yang cukup dekat. Cepatlah menyerah dan turun dari takhta pewaris. Kami masih bisa memberikanmu kesempatan!"Setelah berada di atas angin, Tiga Raja Naga tetap tenang dan bahkan menyerang secara lisan.Bulan berkata dengan acuh tak acuh, "Kalian bertiga bahkan sudah mengkhianati leluhur Kl
Legenda Raja Serigala Bab 2224
Tiga Raja Naga memandang tajam Teguh yang tiba-tiba muncul dengan tatapan curiga.Naga Petir Kosmik yang merupakan klan teratas di Alam Siluman, setiap gelagat mereka mendapat perhatian penuh dari seluruh Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis.Jadi, mereka benar-benar menjaga kerahasiaan perang saudara kali ini.Tak ada informasi yang bocor keluar.Namun, sekarang ...Tak hanya kemunculan orang asing, tetapi dia juga menerjang tanpa ragu. Apakah itu berarti dia sudah berencana untuk ikut campur dalam masalah Klan Naga Petir Kosmik?Dalam sekejap.Tiga naga raksasa itu saling bertukar pandangan dan memantapkan tekad untuk membunuh Teguh di tempat ini sekarang apa pun taruhannya!Tentu saja, orang yang paling bersemangat adalah Bulan.Baju Zirah Sisik Naga!Saat Teguh terkena banyak gelombang serangan, zirah yang dia kenakan aktif dan memancarkan kilat terang. Bulan bisa langsung mengenalinya.Bagaimanapun juga, baju zirah terkenal itu adalah pemberian untuk adiknya, Yean, sebagai perlindu
Latest chapter
