Pintu gerbang akan segera terbuka. Jika perlu, Teguh menghindari untuk tidak bertemu dengan ketiga Kaisar Yessa.Dengan adanya Bulu Phoenix Ilahi, Teguh merasa lebih bersemangat.Aum ...Saat dia memikirkannya, cahaya bersinar di langit.Perasaan luar biasa bercampur kesedihan.Atmosfer penuh misteri.Tampaknya bak seberkas cahaya abadi, tengah melintasi ribuan tahun dan mengalir melalui sungai waktu, menerangi segala sesuatu di sekitarnya.Tepat pada saat itu, pintu gerbang Istana Iblis Surgawi terbuka.Seluruh kekuatan di tempat itu segera melangkah maju tanpa terkecuali."Datang satu per satu."Suara lembut terdengar, membuat semua orang tunduk seketika.Penjaga Agung yang berbicara.Karena itu!Semua kekuatan itu masuk secara berurutan, terbungkus cahaya yang tak berujung. Tidak ada yang bisa melihat apa yang ada di dalam.Teguh juga mencoba untuk merasakan dengan jiwa.Akan tetapi, begitu menyentuh lapisan cahaya itu, kekuatan jiwa langsung terpental.Dari situ sudah jelas, sepenu
Swush!Teguh tak tahu apa ada sesuatu dalam air sungai, sehingga dengan satu gerakan tangan, Tombak Raja yang Memecah Formasi hadir di telapak tangannya.Teguh sudah lama tidak menggunakan tombak dengan serius.Namun, ketika Teguh menggunakannya sekarang, itu terasa sangat mudah.Keahlian tombak yang terasa tidak asingTombak Perak Sembilan Langit tingkat kesepuluh yang tidak asing, kini memiliki pemahaman berbeda.Namun, ini bukanlah hal yang penting.Teguh mengayunkan tombaknya. Serangan yang kuat dari kuatnya cahaya tombak menghantam ujung tombak yang datang dari sungai.Sebenarnya, ini akan menghasilkan benturan tanpa keraguan. Bagaimanapun juga, satu serangan tombak Teguh cukup untuk memecah ombak.Akan tetapi, hasilnya membuat dirinya terkejut.Saat serangan tombak itu dilancarkan, tak hanya gagal memecah ombak, tetapi sebaliknya, kekuatan petir yang kuat dari ombak tersebut menyebar ke seluruh tubuh Teguh dalam sekejap.Sifat khas melumpuhkan dari petir juga membuat Teguh lumpuh
Melihat penampilan Teguh, Ikan Toman makin merasa bangga di hatinya.Kemudian ...Teguh kembali diterjang serangan petir.Wuss!Seketika, petir ungu sebesar lengan melesat keluar dengan cepat dan menabrak Teguh.Sst, sst ...Sesaat kemudian, Tubuh Teguh diselubungi serangkaian Ular Petir.Teguh sangat cekatan.Reaksinya bak terpukul keras. "Ah, kamu, licik ...""Hahaha ..."Ikan Toman makin bangga seraya berkata dengan sombong, "Nak, sebaiknya kamu berkelakuan baik. Kalau nggak, aku nggak akan keberatan membuatmu gosong di luar dan matang di dalam."Kali ini, Teguh tidak lagi menjawab.Kelihatannya, dia menyerah pada kekuatan petir dari Ikan Toman."Sekarang, kamu tahu betapa hebatnya aku, 'kan?"Ikan Toman merasa bangga dan sombong sekali waktu berkata, "Nak, karena kamu masih agak berguna bagiku, kuberi kamu kesempatan untuk mengubah masa depanmu."Teguh bertanya, "Kesempatan apa?""Cukup kamu bersedia menjadi budakku, akan kuberikan kamu kesempatan besar."Budak ...Mendengar ucapan
"Nggak masalah!""Setuju!"Ikan Toman begitu bersemangat ketika mendengar Teguh setuju dan segera menjawab.Namun, usai berkata seperti itu, dia sadar ada yang tidak beres.Sialan!Manusia di depannya ini sebenarnya mengatakan agar Ikan Toman menjadi budak Teguh. Ini adalah penghinaan terhadap kecerdasan Klan Iblis mereka!"Hei, bocah, berani-beraninya kamu mempermainkanku!""Hari ini, kubuat kamu tahu akibat dari mempermainkanku!"Ikan Toman sangat marah. Usai berteriak, dia kembali menyerang.Swush!Selanjutnya, gelombang air melanda, bagaikan naga bumi yang bergelombang dahsyat ke arah Teguh.Tidak diragukan lagi, itu adalah sungai yang dikuasai Hukum Air."Jurus Naga Mengembara!"Teguh berteriak. Tombak Raja yang Memecah Formasi menembus tubuh layaknya naga tengah berenang, terus berkeliling dan mengamuk dalam sungai.Setiap kali bergerak maju dan menghancurkan gelombang itu.Namun, ...Saat gelombang terakhir datang, kilatan tombak yang menyerupai naga berenang pun berakhir dengan
Ikan Toman tidak menganggapnya serius dan berkata, "Kalau cuma menghadapimu, sama saja dengan menghadapi seekor semut."Jelas terlihat.Terus mendominasi membuat kepercayaannya makin membesar dan mulai mengabaikan Teguh.Teguh tersenyum dan berkata, "Nggak perlu banyak bicara. Ayo, bertarung!""Oke!"Ikan Toman menjawab dengan cepat seraya mulai menggunakan sihirnya.Lalu, dia berdiri di Ruang Hampa dengan kedua tangan perlahan diangkat.Swish, swish!Dalam hitungan detik ...Teguh segera dikelilingi oleh sepuluh lebih tiang air yang tinggi seperti menara dan terus memperkuat kekuatannya.Bunyi aliran air saja sudah terdengar berdentum.Di antara deru suara itu, jika ada orang berdiri di sini, sudah cukup untuk membuat telinga tuli.Namun, Teguh berdiri di tempatnya tanpa melakukan gerakan apa pun.Ini membuat Ikan Toman sangat marah."Gila, aku akan membuatmu gila!""Pergilah, air sungai! Hancurkan kehidupan!"Teguh mengumpulkan tenaga hingga tingkat tertentu, lalu Ikan Toman menyeran
"Nggak mau menghindar?"Ikan Toman terkejut sejenak sembari tersenyum sinis. "Apa kamu tahu bahwa kamu bukan lawanku, sehingga kamu berencana untuk menunggu kematianmu dan mengakhiri semuanya?"Teguh sungguh tidak bisa berkata-kata. "Kecerdasanmu memang luar biasa dan sangat menyentuh."Kecerdasan yang unggul ...Apa maksudnya ...Ikan Toman bingung sejenak, lalu menyadari jika ini adalah ejekan terhadapnya!"Sialan, matilah!"Ikan Toman tidak bisa menahan diri lagi. Setelah meraung, dia melepaskan seluruh kekuatan serangannya tanpa ada yang ditahan dan menghantam Teguh.Wuss!Seketika, kilatan petir tampak menyambar. Itu adalah penerapan Hukum Guntur dan Petir yang digunakan secara maksimal.Bzz ...Ombak yang bergerak menggulung dan meruntuhkan, seolah-olah menekan Teguh di dunia kecil ini, itulah Hukum Air yang menakutkan.Ini adalah gerakan terkuat yang diciptakan Ikan Toman dengan menggabungkan kekuatannya sendiri.Di masa lalu, hanya dengan serangan ini, bahkan dia tidak takut pa
Meski sadar mungkin itu hanya tipuan, Teguh tetap melayangkan satu pukulan keras.Blar!Segera setelah itu, Teguh menyadari pukulannya menghantam udara kosong, melepaskan energi dahsyat yang menghancurkan sekitarnya.Sebaliknya ...Ikan Toman sudah kabur.Ternyata ...Serangan yang tampak begitu kuat tadi hanyalah tipuan untuk mengalihkan perhatian Teguh dan memberikan dirinya kesempatan melarikan diri.Teguh hanya bisa tersenyum kecut.Rupanya, makhluk itu cukup pandai melarikan diri."Kamu nggak akan bisa lari!"Tanpa membuang waktu, Teguh mengulurkan tangannya bagai sebuah tangan besar yang keluar dari Ruang Hampa, lalu mencengkeram dengan kuat."Kalau aku nggak lari, itu baru bodoh!"Mendengar suara dari belakangnya, Ikan Toman makin kencang saat berlari.Sayangnya ...Baru beberapa langkah dia berlari ...Sebuah gelombang tak terlihat sepenuhnya menyelimuti dirinya secara tiba-tiba.Gelombang itu terasa tidak asing. Dia pun langsung menyadarinya.Hukum Waktu!Begitu Ikan Toman sad
Menyaksikan tujuh monster dengan aura energi yang begitu menakutkan, Teguh langsung merasa waspada.Monster pertama, seekor Siluman Anjing raksasa, dikenal dalam legenda memiliki kemampuan menelan apa pun di hadapannya. Dia sangat ganas dan kejam.Monster kedua, bertubuh manusia dan berkepala sapi, adalah Raja Siluman Kerbau yang sesungguhnya. Tanduk miliknya memancarkan cahaya dingin dan masih berlumur darah, jelas sangat mengerikan.Monster ketiga, Rubah Surgawi Berekor Sembilan, yang menurut legenda menumbuhkan satu ekor setiap seribu tahun, cerminan dari pertambahan kekuatan dan umurnya. Dengan sembilan ekor, dia adalah yang terkuat!Monster keempat, Harimau Bersayap yang tampak sangat garang, berulang kali menunjukkan gigi tajamnya kepada Teguh dengan mulut terbuka besar, siap melahapnya kapan saja.Monster kelima mirip dengan Ikan Toman, tetapi lebih besar dan bisa terbang. Dia adalah Ikan Bersayap yang legendaris!Monster keenam, seekor burung berbulu biru dan berkaki satu bak b