Share

Bab. 35. Kamu Cacing Di Dalam Perutku?

Fang Han tahu bahwa serangan ganas telah dilepaskan kepadanya secara tiba-tiba. Walaupun demikian, ketenangan yang ditunjukkan Fang Han sejak awal bukanlah gertak kosong. Itu benar-benar berasal dari berbagai akumulasi pertarungan yang sangat banyak.

“Hanya pukulan seperti ini yang Anda lakukan pada ku. Anda terlalu memandang tinggi teknik diri sendiri.” Fang Han mencemooh dan mendengus dingin. Setelah melakukan lompatan tinggi, dengan mudah si Pemuda telah menghindar dari pukulan tersebut. “Aku tidak akan menerima dan mengelak saja. Anda juga harus merasakan pukulan dari ku.”

Ketika kata-kata itu terdengar, seringai penuh dengan ejekan juga terlihat di wajah tampan Fang Han. Ini membuat ia seakan-akan telah berubah menjadi sosok iblis keji yang tidak memiliki perasaan.

Besi hitam penuh dengan karatan muncul di tangan si Pemuda. Suasana suram dan mencekam pecah dengan tekanan yang lebih besar. Ada kilatan-kilatan kecil terlihat di besi hitam itu—Pedang Petir Hitam.

Chi!! ….

Fang Han m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status