Share

Part 61. Keluarga Tuan Junara Jatuh Miskin.

Mohzan sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Mama dan nenek serta adik-adiknya. Untuk sementara Mohzan meminta agar ia diberi waktu untuk berkumpul dulu dengan keluarganya. Dirinya belum mau ditemui awak media dari manapun.

“Alhamdulillah Nak.. sekarang Mohzan sudah sehat kembali.” Desma menyendokkan nasi goreng ke piring Mohzan sebagai menu sarapan mereka pagi itu.

Ibu Aisyah tersenyum memandangi cucunya. Ia tak putus-putusnya bersyukur karena Mohzan telah diberikan sebuah keajaiban dari tuhan.

“Iya Ma, kita harus bersyukur dengan umur yang masih diberikan Allah kepada kita. Semoga kita bisa memanfaatkannya lebih baik lagi.” Jawab Mohzan sambil mengumpulkan nasi dalam sendok untuk suapan pertamanya.

“Neeek... Nenek kok gak makan Nek. Dari tadi nenek mandangin Mohzan terus.” Mohzan menegur ibu Aisyah yang tidak bosan-bosannya memandang kearahnya. 

Sampai detik ini ibu Aisyah belum seutuhnya percaya kalau Mohzan masih hidup. Ibu Aisyah takut ini hanyalah seb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status