Share

Part 98. Kembali kekediaman.

Sebuah van memasuki halaman kediaman Tuan Besar Sudarta. Begitu pintu van itu terbuka turunlah Tuan Besar Sudarta, Tuan Junara, Mohzan, Desma, Astuti, ibu Aisyah dan Dika serta Jery.

Dihalaman sudah berdiri Ratmi dan Kisno serta Hardi yang tergopoh-gopoh datang bergabung setelah menutup pintu gerbang.

“Selamat datang Tuan..!!”

“Selamat datang Nyonya..!!”

Sambut mereka bertiga dengan gembira. Mereka bersalaman dan berangkulan satu sama lainnya.

Tuan Besar Sudarta sejenak memandang kediamannya dari halaman. Kerinduan pada bangunan yang sudah sekian lama menaungi hidupnya tersebut tergambar jelas dimatanya. Hari sudah menginjak malam tidak menghalangi pandangan matanya untuk mengenali setiap sudut pekarangan yang luas dan dihiasi banyak sekali tanaman hias.

Hal itu juga dirasakan Tuan Junara dan Astuti. Mereka sangat bersyukur bisa kembali kerumah itu.

Sedangkan Desma hanyut dalam kenangan masa silam. Terbayang dalam benaknya semua yang telah terjadi 25 tahun yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status