Share

Racun

Dari dalam,jantungku rasanya sedang berlomba dan berdetak kencang tidak karuan. Iris mata Noah indah tapi itu terlalu tajam bagiku “Pak…Pak apa yang mau bapak lakukan?” tanyaku dengan nada suaraku yang bergetar. Tanpa sadar aku sudah menyilangkan tanganku dibagian dadaku untuk menutupi payudaraku.

Noah berdecak lalu berdiri berkacak pinggang “Kamu pikir saya tergoda sama kamu?, lalu saya terbuai dengan tubuh indahmu dan melakukan hal yang panas bergairah?” tanya Noah. Menerima kata sindiran seperti itu aku langsung berdiri, merapikan mantelku “Bukan seperti itu. Bapak kenapa tarik tangan saya terus bikin saya kayak gitu” aku menunjuk kasur tempat aku berbaring tadi.

“Biar kamu sadar kalau saya bisa marah, saya suruh kamu menghabiskan waktu biar nggak bosan. Bukannya melalang buana seenaknya. Kamu nggak boleh makan malam hari ini” ucap Noah. aku membelalakkan

Shanin.H

Hallo, aku harap kalian membantuku merekomendasikan cerita ini kepada yang lain. Tapi tidak ada paksaan, dan jika memang kalian meraya ceritaku tidak layak untuk dibaca, aku mohon jangan tinggalkan komentar yang menyakitkan yah.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status