Share

GELISAH

Pyar!

Cora membanting cangkir yang masih berisi setengah kopinya yang belum diminum. Ulah Aidan tadi, membuat mood-nya seketika rusak. “Dia merendahkanku?!” Aidan yang bertanya ‘butuh uang?’ padanya, sangat menyinggungnya.

“Dari mana dia tahu? Pasti Rexy yang mengatakan itu pada Aidan,” gumam Cora menduga. Sekujur tubuhnya gemetar merasa ketakutan yang luar biasa. Bahkan dari tadi ia tak henti menggigit kuku tangannya yang terus bergetar.

Kriing…

Dering telepon dengan suara rendah itu, bisa membuat Cora melonjak kaget. Suara itu semakin membuatnya gelisah. Dia memilih mendiamkan dering itu sampai berhenti sendiri.

Namun sang penelpon, tak menyerah untuk membuat ponsel Cora kembali berdering.

Setelah membuat cangkirnya terbang dan pecah, kini giliran ponselnya yang menerima itu. Seperti sedang diincar pembunuh, Cora langsung mengun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status