Share

Bab 59 (season 2.15)

Imron melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Abil masih fokus ke gawainya, membalas pesan kliennya kalau dia akan datang sedikit terlambat. Setelah urusannya selesai, Abil menatap ke arah Imron.

"Kenapa ngeliatinnya gitu? Terpesona ya?" goda Imron sambil menggerakkan alisnya.

"Apaan sih?" Abil tersenyum kecil dan mengalihkan pandangannya lurus ke depan.

"Bil, kamu …mmm sabar nunggu, kan?"

"Nungguin apa?" tanya Abil pura-pura tidak mengerti.

"Nungguin aku! Soalnya, kan urusan perceraian aku belum selesai. Aku kuatir kamunya merasa dipermainkan! Belum lagi anggapan orang kalau kamu itu pelakor! Aku benar-benar gak enak jadinya sama kamu!"

Abil kembali menatap Imron sambil tersenyum.

"Aku kan udah bilang dari awal, kalau aku bakal nungguin kamu sampe kapan pun, karena aku udah yakin sama hati aku dan juga sama kamu, Im! Masalah orang mau bilang aku pelakor atau apa terserah mereka saja, yang tau sebenarnya kan kita. Yah, hitung-hitung nimbun pahala aja kalau mereka ngomongin aku, t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status