Share

Flower 58

Di tengah malam, jenderal Xavier mendatangi kamarnya. Berdiri di depan pintu tanpa peduli dengan angin dingin yang datang bersamaan dengan dirinya. Dua mata yang berbeda warna berpandangan, larut dalam tatapan panjang dan pikiran masing-masing. Xavier berdiri di sana, dan Quinn tidak menyuruhnya untuk masuk.

Pria itu melangkah masuk, menutup pintu di belakangnya dengan rapat, menutup setiap rasa dingin yang ia bawa dibalik pintu yang masih tradisional di jaman yang penuh dengan kemajuan teknolgi. Tempat itu, ruangan itu, kamar itu, pakaian yang ia gunakan dan Xavier yang sudah duduk di hadapannya, mengingatkannya akan sebuah cerita yang dibacakan oleh sang ibu belasan tahun lalu. Tentang seorang selir yang diasingkan di tempat yang dingin setelah raja tidak lagi menyukainya.

Tentu saja dirinya berbeda, karena jenderal Xavier tidak pernah memfavoritkannya.

Duduk di balik meja kecil di hadapannya, Xavier Knox belum mengganti pakaian merah itu, masih menggunakan pakaian pernikahan mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status