Share

84. Baru Menyadari Semuanya

Mata Yenny memandang Clarissa lekat-lekat. Mendengar ucapan Clarissa, memaksa Yenny menajamkan telinga. Ini serius Clarissa yang bicara?

"Kamu beneran, Clay?" Yenny spontan mengucapkan kata itu.

Clarissa tersenyum, nyengir. Dia tahu Yenny tidak percaya padanya. "Aku kelihatan sedang bohong, ya?"

Bibir Yenny tersenyum lebar. "Sorry. Bukan maksud aku ga percaya. Kamu sudah sayang Adi sepenuh hati?"

Clarissa menangkup wajahnya dengan kedua tangan. Yang muncul di benaknya, Adimasta datang dengan membawa makanan. Lalu Adimasta dengan buku-buku di tangan. Wajah cowok itu yang tetap tersenyum sekalipun berulang kali Clarissa sengaja ingin membuat dia kesal.

"Harus. Rugi dan menyesal kalau aku ga sayang sama Adi." Ini kata-kata yang Yenny pernah ucapkan. Mendengar Clarissa mengulanginya, Yenny tersenyum lebih lebar.

"Kalau bukan Adi, seperti yang kamu bilang, ga akan betah sama aku." Clarissa melanjutkan kata-katanya. Ingat tingkahnya sendiri,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status