Share

105. Menginginkan Darah Dagingnya Sendiri

Di lantai satu, Jason dan Alex sudah sama-sama babak belur. Wajah mereka merah dan sudut bibirnya berdarah. Jason membuang liurnya karena mulutnya terasa asin.

“Bagaimana dengan Shila?” tanyanya.

“Aku kira dia sudah menemukan Emily. Kau mau ikut mencari atau tetap di sini, biar aku yang menghalangi mereka.”

Jason bimbang. Jika dirinya ikut mencari Emily, maka Alex sudah pasti kalah karena lawan mereka bukan orang sembarangan. Sejak tadi, tak ada satu pun penjaga yang tumbang, bahkan sampai tenaga mereka hampir habis.

Tidak ingin sesuatu terjadi kalau dirinya pergi, Jason lantas mengambil keputusan. "Tidak. Aku yakin Shila bisa menemukan Emily. Jika aku meninggalkanmu di sini, kau bisa mati. Mereka berdua lawan yang tangguh.”

Alex mengangguk. Dalam hati, ia sedikit lega karena dengan begitu nyawanya pasti aman. Menawarkan Jason untuk pergi sebenarnya hanya keputusan spontan saja. Di satu sisi, ia ingin Emily cepat ditemukan agar mereka bisa langsung meninggalkan tempat itu. Hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status