Share

Season 2 Bagian 39. Kedua Kali

Aku menarik selimut, menutupkannya pada tubuh hingga sebatas kepala. Setelah itu, pelan dan perlahan aku membalikkan tubuh, membelakangi laki-laki yang baru saja mengembara bersamaku mereguk manisnya cinta itu.

Jujur saja aku masih merasa sangat malu telah menunjukkan seluruh tubuh dalam kondisi polos di depan laki-laki itu, terutama bagian-bagian yang selama ini tersembunyi.

Selama ini aku selalu menutupnya rapat. Lalu hari ini tiba-tiba semua harus terpampang jelas. Walaupun dia adalah suamiku dan berhak atas semua diriku, tetapi karena ini merupakan pengalaman pertama, rasa malu dan sungkan itu tidak bisa dielakkan.

Apalagi setelah semua selesai, dia masih tetap berbaring di sampingku, tidak mau beranjak pergi untuk memberiku kesempatan mengambil dan mengenakan kembali pakaian yang tadi dia lempar begitu saja.

"Hanum," panggilnya tiba-tiba.

"Hmm?" sahutku pelan.

"Hadap ke sini." Ia memaut pundakku lembut, memintaku berbaring menghadap padanya.

Aku mengeraskan tubuh, menolak keingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status