Share

Kecemburuan Alya

"Tukan kulit gue jadi item, ininih yang gue males kalo ikut upacara," gerutu Amel sembari melihat kaca yang di pegangnya, saat tau kulit wajahnya berubah jadi merah karena kepanasan.

"Kita itu harus punya jiwa nasionalis dan upacara itu salah satu bentuk kita sebagai generasi muda memaknai kemerdekaan," balas Alya.

"iya sih, tapi apa nggak bisa yah kalo upacara itu sewa tenda atau apa ke biar nggak kepanasan," kata Amel kembali.

"Sewa tenda nenek moyang lo," sahut Rara " lagian lo jadi orang cengeng banget si, baru kepanasan aja heboh banget, kaya selebritis aja lo," ejek Rara .

"Yeee...walau gue bukan seleb, tapi kulit putih gue sayang banget kalo sampe kena sinar matahari," balas Amel.

Tiba-tiba Syiffa yang baru saja dari toilet langsung heboh dan duduk di samping Alya.

"Al tadi gue lihat Nino sama Shareen di belakang, kayanya lagi berantem," ucap Syiffa semangat.

"Berantem karena apa?" sahut amel kemudian meletakan cermin yang dia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status