Share

Sombong!

55

Suasana kelas Sabtu pagi ini ricuh, karena Bu Ardila muncul dengan rambut dipotong pendek dan menggunakan lensa kontak biru. Setelan blazer dan celana panjang hitam garis-garis membalut tubuh langsingnya yang tidak pendek tetapi juga tidak terlalu tinggi. Riasan wajah alami, tetapi lipstik merah kian menyempurnakan penampilan perempuan yang kuketahui berusia dua puluh tujuh tahun tersebut.

Statusnya yang masih sendiri membuat Bu Ardila menjadi bahan perbincangan di kampus. Bahkan ada yang menjodohkannya dengan Pak Ricky, dosen berkacamata yang gantengnya selevel denganku. Namun, sepertinya Bu Ardila mengabaikan berbagai omongan dan tetap santai di mana pun dia berada.

Bu Ardila juga termasuk dosen yang ramah. Bagiku, berbincang dengan beliau seolah-olah tengah mengobrol dengan kakak yang tidak pernah kumiliki. Cara Bu Ardila memberikan nasihat itu tidak menghakimi ataupun mendikte. Beliau akan bicara dengan santai dan yang diajak berbincang tidak akan menyadari tengah dikhotbahi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status